Jelang Mutasi dan Rotasi, ASN Diminta Fokus Kerja

TIGARAKSA – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang hangat membicarakan rotasi dan mutasi para pegawai esselon tingkat III dan IV serta staf. Sebagian dari mereka disibukan memenuhi target-target beban kerja dari pimpinan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebagai upaya meraih hati atasan, sehingga berimbas dikeluarkan rekomendasi promosi. Namun sebagian lagi disibukan dengan pembicaraan surat pengajuan perpindahan tugas ke dinas yang dituju. Alasannya sudah jenuh dengan beban pekerjaan di kantor dinas yang lama. Hanya saja pengajuan yang belum disetujui, serta beberapa rumor negatif yang mengatakan akan dipindah ke dinas yang tidak kondusif turut menjadi momok. Selain itu, beberapa ASN merasa tidak berpengaruh dengan cara menyibukan diri membahas capaian kerja yang diberikan kepadanya. Pertanyaan demi pertanyaan menjadi bahan pembicaraan dikalangan ASN walaupun masih bercampur pembahasan soal target kerja. Rata-rata mengeluh perihal kejenuhan memenuhi beban kerja hingga tidak bersahabatnya tempat kerja saat ini. Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang Ahmad Surya Wijaya mengatakan, belum ada kejelasan waktu terkait rotasi, mutasi maupun promosi pegawai. Dimana  proses mutasi dan rotasi masih berada di Badan Pertimbangan Kinerja dan Jabatan (Baperjakat) yang diketuai sekretaris daerah. Adapun berkas serta dokumen lainnya yang dibutuhkan Baperjakat sudah diberikan termasuk data diri pegawai yang akan dirotasi. Namun kewenangan merotasi dan memutasi ASN atas dasar tandatangan Bupati Tangerang. Ia menyarankan kepada para pegawai untuk tidak larut dalam pembicaraan terkait mutasi dan rotasi. Sebab hal ini sudah biasa dalam pemerintahan serta tidak perlu melakukan lobi-lobi dikarenakan berdasarkan kinerja pegawai. Berdasarkan pantauan Tangerang Ekspres ada dua kecamatan yang masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt) diantaranya Kecmatan Pagedangan dan Kecamatan Kemiri. Serta Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Perikanan yang dijabat Plt. “Fokus kerja saja. Kalau ada ASN yang harap-harap cemas lantaran mutasi dan rotasi laporkan saja kepada saya nanti saya laporkan namanya ke pimpinan biar tambah cemas. Tugas utama pegawai itu bekerja dengan baik serta melayani masyarakat. Tunjukan saja kinerjanya,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik, dirumorkan akan mengisi jabatan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Namun dirinya saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Taufik tidak menipis maupun membenarkan informasi tersebut. Ia hanya menjawab ASN harus siap ditempatkan di OPD mana saja. “Saya selaku ASN tentunya harus siap ketika pimpinan akan memutasi ke OPD manapun,” ucap Taufik, sambil tertawa. (mg-10/mas)

Sumber: