KPP Cikupa Beri Penghargaan WP Besar

KPP Cikupa Beri Penghargaan WP Besar

PAGEDANGAN-Sinergitas antara pemerintah bersama wajib pajak besar kembali dibangun. Seperti yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (Djp) Banten Djatnika, Kantor pelayanan pajak cikupa diharuskan memberikan pelayanan yang baik. Terutama kepada wajib pajak besar yang sudah memberikan kontribusi kepada negara. “Saya titip supaya Pak Heri melayani rekan kita dengan sebaik-baiknya serta ke depan harus banyak yang menjadi taat pajak terbesar. Kalau ada masalah silakan sampaikan dan apabila tidak selesai di kepala kantor cabang, silakan di ruangan saya kita selesaikan permasalahan bersama,” ujarnya, ketika sambutan di Tax Gathering di Lily Room The Spring Club Hotel Gading Serpong, Rabu (19/6). Djatnika pun mengimbau kepada wajib pajak untuk berani menegur kepada pegawai pajak apabila tidak mendapatkan pelayanan dengan baik. Ia juga meminta bantuan kepada taat wajib pajak dengan memberikan penilaian demi terwujudnya zona Wilayan Bebas Korupsi (WBK). “Saya pesan, kepada masyarakat untuk membayar pajak sesuai dengan aturan. Kalau di aturan tidak ada maka jangan bayar serta tegur kepada pegawai kami,” tukasnya. Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cikupa Heri Kuswantoro mengatakan, perlunya menjaga hubungan baik antara pemerintah dengan wajib pajak. Sebab pajak menjadi penyandang terbesar dalam membangun negeri. “100 perusahaan yang kita undang saat ini merupakan penyumbang wajib pajak terbesar yang dilayani di kantor Cikupa. Untuk itu kami mohon kerjasamanya termasuk memberikan masukan dan penilaian dari pelayanan kantor kami. Jangan lupa beri bintang lima yah atau kritik dan saran kepada kami,” ujarnya saat sambutan. Heri memaparkan capaian dari terget serta capaian wajib pajak sejak 2016 hingga 2018 hingga target penerimaan pajak pada tahun ini. Pencapaian pajak pada 2016 sebesar Rp5,3 triliun kemudian penerimaan naik pada 2017 menjadi Rp6,04 triliun. Serta pada 2018 penerimaan pajak kembali naik sebesar Rp6,84 triliun. “Tahun 2019 kita ditergerkan Rp8,5 triliun. Insya Allah tahun ini dan ke depan kita bisa realisasikan 100 persen. Saya yakin target dapat tercapai dengan adanya dukungan dari 100 perusahaan taat pajak terbesar ini,” jelasnya. Selain itu, untuk menopang pelayanan kantor pajak Cikupa meluncrukan aplikasi SiCula (Sistem Informasi Pencarian Layanan). Heri menjelaskan, aplikasi bisa diakses melalui android sehingga dapat digunakan kapanpun dan dimanapun. “Hal ini untuk menunjang kinerja dan meningkatkan pelayanan kami. Program kedepan kantor Cikupa menjadi Wialayah Bebas Korupsi (WBK). Tujuannya selain penyelenggaraan pemerintah yang bersih, juga meningkatkan mutu pelayanan kepada wajib pajak,” tukasnya. Salah satu wajib pajak Mulianingsih Kurnia yang berprofesi sebagai notaris mengatakan, saat ini pelayanan pajak di kantor cikupa sudah baik. Dimana kapanpun dirinya dapat berinteraksi dengan pegawai pajak namun tetap ramah. “Sekarang sudah baik dan mohon untuk dipertahankan dan ditingkatkan,” tukasnya. (mg-10)

Sumber: