Pemotor Tewas Terlindas Truk

Pemotor Tewas Terlindas Truk

PAMULANG-Iqbal Pratama (20) pemotor dengan nomor polisi BD 5130 EV tewas di tempat setelah terlindas dumptruk B 9363 KYW di Jalan Padjajaran, tepatnya depan Situ Sasak Tinggi Pamulang, Kamis (13/6) sekitar pukul 22.30 WIB. Warga yang beralamat sesuai KTP dari Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu tersebut tewas dengan luka parah di kepala. Warga yang tak jauh dari lokasi, Ipay mengatakan, motor yang dikendarai korban melaju dari arah Ciputat menuju Pamulang, sedangkan dumtruk yang mengankut tanah merah melaju dari arah pamulang menuju Ciputat. "Motor yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan tinggi, pas sampai di depan Situ Sasak Tinggi ia terjatuh ke tengah jalan dan langsung terlindas ban belakang sebelah kanan dumtruk yang melaju dari arah berlawanan," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (14/6). Ipay menambahkan, saat kecelakaan terjadi ia mendengar seperti ada benturan keras dan tak lama banyak pengendara berhenti dan menolong korban. Namum, nyawa korban tak bisa diselamatakan lantaran mengalami luka parah di kepala dan tewas dilokasi. "Motor yang dikendarai korban hanya mengalami kerusakan ringan dibagian bodi depan saja," tambahnya. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin Hanggara mengatakan, sampai saat ini pengemudi dumtruk masih belum ditemukan lantaran melarikan diri setelah menghentikan truknya tak jauh dari lokasi kecelakaan. "Begitu melintas korban, truk terus berjalan dan baru berhenti sekitar 350 meter dari lokasi dan langsung melarikan diri," ujarnya. Lalu menambahkan, akibat kecelakaan tersebut korban mengalami luka bagian kepala, luka lecet pada tangan kanan, patah pada jari manis tangan kanan, memar pada bagian dada. "Korban meninggal ditempat dan lansgung kita bawa RSU Fatmawati, Jakarta Selatan," tambahnya. Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi, korban selesai dievakuasi pukul 11.45 WIB. Sebelum dievakuasi arus lalulintas dari dua arah mengalami kemacetan yang cukup panjang, pasalnya banyak truk-truk proyek pembangunan Jalan Tol Cinere-Serpong melintas. Pengemudi dumtruk yang melarikan diri tersebut diperkirakan membawa tanah merah untuk pembangunan tol tersebut. (bud)

Sumber: