Satpol PP Tertibkan PKL Kali Sipon

Satpol PP Tertibkan PKL Kali Sipon

TANGERANG - Puluhan lapak pedagang kaki lima di sekitar Kali Sipon, Kecamatan Cipondoh, ditertibkan Satpol PP, senin (27/5). Penertiban yang melibatkan 1 Pleton pasukan reguler dan satu regu tersebut, menyita sejumlah peralatan yang biasa digunakan untuk para pedagang kaki lima berjualan diantaranya meja, kursi,dan terpal. Kepala Bidang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Ghufron Fafeli mengatakan, penertiban tersebut tindak lanjut dari laporan masyarakat yang resah dan terganggu dengan adanya pasar yang beberapa waktu lalu telah ditertibkan. "Banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi pasar kaget yang sering kali membuat macet dan semrawut, terlebih dipagi hari saat aktifitas sedang padat. Itu yang selalu dilaporkan ke kami, makanya kami lakukan penataan agar rapih dan tidak ada kemacetan,"ujarnya. Gufron menambahkan, penataan dan penertiban tersebut diharapkan dapat mengembalikan kenyamanan bagi masyarakat yang selama ini dirampas haknya oleh para pedagang kaki lima yang tidak sedikit menggunakan badan jalan untuk menjajakan dagangannya. "Mereka mengabaikan hak masyarakat lainnya, sehingga kami merasa perlu untuk melakukan penataan dan tindakan tegas kepada mereka yang melanggar,"paparnya. Gufron menjelaskan, dirinya akan terus melakukan serangkaian penataan dan penertiban bagi pedagang kaki lima untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban bagi masyarakat sehingga konsep Tangerang LIVE yang selama ini digaungkan dapat berjalan dengan optimal. "Bentuk pelayanan yang dapat kami berikan kepada masyarakat adalah kenyaman, untuk itu kami tidak akan pernah lelah melakukan serangkaian penataan dan penertiban, terlebih jelang lebaran yang dimana akan ada banyak pasar tumpah,"tuturnya. Gufron berpesan agar para PKL tidak lagi yang berjualan di tempat yang dilarang, karena memang pihaknya akan terus melakukan penataan agar Kota Tangerang menjadi Kota yang nyaman. "Saya meminta PKL jangan mau membayar lapak kepada oknum yang tidak bertanggung jawab, karena pasti akan kami tertibkan. Saya memang mendengar ada beberapa wilayah di kuasai oknum dengan meyewakan lahan yang di larang untuk para PKL. Untuk itu kami akan terus melakukan monitoring,"tutupnya. (mg-9)

Sumber: