Stadion Mini Rajeg Dibangun Usai Lebaran

RAJEG – Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Rajeg Yanto, mengaku tim sepak bola usia dini di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, memiliki deretan berbagai prestasi, walaupun para pemain berlatih di lapangan tidak berstandar nasional. “Tahun ini saja, tim sepak bola U-14 memperoleh juara ke 2 Piala Menpora. Kemudian, tim sepak bola U-12 menyabet juara ke 1 Piala Asosiasi PSSI Kabupaten Tangerang (Askab),” kata Yanto, kepada Tangerang Ekspres, Kamis (23/5). Pria yang juga sebagai Kepala Desa Rajeg ini mengungkapkan, saat ini masyarakat di Kecamatan Rajeg belum memiliki stadion mini. Tapi, dia bersyukur memiliki sederet pesepak bola muda yang bertalenta. Namun, lanjut Yanto, apabila dalam membina talenta muda pesepak bola dapat dibarengi dengan sarana olahraga yang mumpuni, maka dia berharap talenta pesepak bola itu dapat diolah dengan baik sehingga kualitas pemain semakin berkembang. “Selama ini, kami berlatih di lapangan Kampung Batu Nunggul, Kelurahan Sukatani, tiga kali dalam sepekan. Dengan kondisi lapangan tersebut, kami belum pernah menjadi tuan rumah dalam event bergengsi kejuaraan sepak bola,” pungkasnya. Di tempat terpisah, Aan Ansori, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Rajeg mengatakan, Pemkab Tangerang terus merealisasikan program unggulan yang dimiliki. Salah satunya, sambung Aan, pembangunan stadion mini di 29 kecamatan. “Stadion Mini Rajeg mulai dibangun setelah Idul Fitri atau lebaran,” kata Aan, kepada Tangerang Ekspres. Aan menjelaskan, pembangunan stadion mini di setiap kecamatan adalah program unggulan Pak Bupati Kabupaten Tangerang Zaki Iskandar selama memimpin Pemkab Tangerang. Dikatakan Aan, tujuan program tersebut agar masyarakat dapat menikmati sarana dan prasarana olahraga yang berkualitas sesuai standar. Dengan begitu, lanjutnya, stadion mini dapat memfasilitasi masyarakat untuk menyalurkan hobi bersepak bola. “Bahkan, kedepan Pemkab diharapkan memiliki bibit muda pemain sepakbola bertalenta ataupun olahragawan yang handal di Kabupaen Tangerang,” ujarnya. Di samping itu, menurut Aan, Pemkab Tangerang melalui stadion mini dapat memberikan ruang publik yang memawadahi aktifitas keolahragaan atletik dan kepemudaan. Di kecamatan Rajeg, ungkap Aan, stadion mini akan dibangun diatas tanah seluas 2 hektare. “Lokasi stadion mini berdampingan dengan jalan utama di Jalan Raya Kukun-Pasar Kemis,” ungkapnya. Sementara itu, Zaekly Umar, warga Kelurahan Sukatani mengatakan mengapresiasi rencana pembangunan Stadion Mini Rajeg. Sebab, saat ini, masyarakat Rajeg belum memiliki stadion mini seperti warga di kecamatan lain. “Semoga stadion mini dapat menjadi kebanggan warga Rajeg. Sebab, kalau sarana olahraga ini dibangun berdampingan dengan Jalan Raya Kukun-Pasar Kemis, maka akan sering dilintasi masyarakat dari mana-mana,” (zky/mas)

Sumber: