Tawuran Jelang Sahur di Cikokol, 9 Pelaku Bawa Sajam
TANGERANG – Suasana ramadan di Kota Tangerang diganggu sejumlah pemuda yang melakukan tawuran. Aksi tak terpuji ini terjadi menjelang sahur di depan Transmart, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Senin (13/5). Polisi yang mengetahui peristiwa ini bergerak cepat. Para pelaku tawuran langsung diamankan. Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono mengatakan, polisi langsung menciduk para pelaku tawuran. Kami telah menggagalkan aksi tawuran pemuda ketika menjelang sahur. Kami juga telah mengamankan 9 orang pemuda yang terlibat tawuran menggunakan senjata tajam,"ujarnya. Ewo menambahkan, pihaknya telah membentuk 3 kelompok masing-masing tim dipimpin seorang perwira yang ditempatkan di titik rawan tawuran. Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan bisa mengendalikan situasi, selain itu juga memerintahkan Unit Reskrim melakukan penyelidikkan terhadap kelompok-kelompok pemuda tersebut. "Para pemuda ini biasanya menggunakan motor dan berboncengan mengelilingi Kota Tangerang. Bahkan mereka sangat berani membawa senjata tajam. Hal itu dilakukan jika melihat musuh langsung digunakan. Tetapi kami berhasil meringkus mereka untuk diamankan berserta barang bukti,"paparnya. Ewo menjelaskan, dari aksi tersebut tertangkap 1 orang pelaku yang membawa senjata tajam jenis celurit atas nama Galang Agustiansyah (21). Selain itu Polsek Tangerang juga menangkap pelaku tawuran lainnya sebanyak 8 pemuda, antara lain inisial R (22), RA (20), ARN (21), MSM (22), AS (22), RM (19), MI (19), dan WD (20). "Mereka akan diproses hukum agar jera sesuai pasal 2 ayat (1) UU Darurat No.12 tahun 1951 tentang sejata tajam. Semua pelaku tawuran juga harus diberikan efek jera agar tidak terjadi tawuran selama ramadan,"ungkapnya. Ewo menuturkan, dirinya akan terus melakukan pemantauan secara keseluruhan di wilayah Kota Tangerang. Setiap malam juga akan dilakukan patroli untuk memantau situasi agar tidak terjadi tawuran. "Kami melakukan patroli selama ramadan, jika memang ada lagi akan kami amankan agar tidak meresahkan warga. Kami juga mengimbau kepada para pemuda dan warga untuk tidak berkumpul di malam hari," tutupnya. (mg-9)
Sumber: