42 Jam Pencarian Jasad Hazimah Ditemukan

42 Jam Pencarian Jasad Hazimah Ditemukan

PAMULANG-Setelah melakukan pencarian sekitar 42 jam, petugas Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Hazimah Dzakiyah Haibah (5) sudah tidak bernyawa. Warga Jalan Talas 1 Pondo Caler Ilir, Pamulang, Sabtu (11/5) sekitar pukul 10.30 WIB Kamis (9/5) sekitar pukul 16.30 WIB hilang terseret arus banjir dekat rumahnya. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangsel Muhammad Hasyim mengatakan, jasad korban ditemukan Sabtu (11/5) sekitar pukul 10.00 WIB. "Korban ditemukan di dekat pemakaman tepi kali, Jalan Keang Risin II RT 2/1 Pisangan, Ciputat Timur," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Sabtu (11/5). Sementara itu, Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) Gugusan Alam Nalar Ekosistem Pemuda (Ganespa) merupakan OKP, Dodi Harianto mengatakan jarak lokasi penemuan dengan titik koordinat hilang sekitar 500 meter. "Jasad korban ditemukan mengapung di pinggir kali ini," ujarnya. Dodi menambahkan, setelah korban ditemukan jasad korban dievakuasi dan langsung dibawa dan diserahkan kepada keluarga. "Tak lama korban langsung dikebumikan tak jauh dari kediaman orangtuanya," tambahnya. Menurut Dodi, sebelum jasad korban ditemukan, Sabtu (11/5) pagi sekitar 120 personel gabungan SAR melanjutkan pencarian atas hilangnya korban yang terseret arus saat bermain di gorong-gorong Jalan Talas 1 tersebut. Dalam pencarian tersebut melibata banyak unsur gabungan, yakni dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Satuan Polisi Udara (POLRI) Pondok Cabe, BPBD Tangsel, Damkar Tangsel, KORGAD, KCR, RANITA UIN Jakarta. TRC GDA Potensi SAR, Wanadri, Laskar Merah Putih, Banser, OCC, SAR MTA, OI, Dompet Dhuafa, I-DERU, Mapala Jabodetabeka. Juga Ganespa, Capung Jarum, IEA, Balakar, Tanggap Bencana Indonesia (TBI), dan SSB. "Pencarian Sabtu (11/5) pagi dimulai pukul 07.00 WIB dan pukul 10.00 WIB korban berhasil ditemukan. Masih menurutnya, operasi SAR yang dilakukan dibagi menjadi 3 wilayah pencarian. Tim pertama melakukan penyisiran dengan metode Explore SAR (E-SAR), pada aliran kali dari lokasi kejadian hingga Pondok Hijau sejauh 3,5 KM. Sementara tim kedua, melakukan penyisiran dengan menggunakan kayak dari Mega Mall hingga Bintaro Ex-Change sejauh 8,5 KM. "Sedangkan tim ketiga melakukan penyisiran dengan melakukan pemantauan visual melalui jalur darat di pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS), dari Bintaro Ex-Change hingga Joglo sejauh 2 KM," tuturnya. Sebelumnya diberitakan, Hazimah dilaporkan hilang terseret arus saat banjir melanda perumahan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kamis (9/5) sekitar pukul 16.30 WIB. Berdasarkan keterangan keluarga korban, pukul 16.30 WIB Hazimah sebelum hilang sedang bermain dengan kembarannya, Halimah Sa'adah Fitri dan teman-temannya. Saat bermain sandal korban hanyut dan korban mengejar tanpa disadari terbawa arus dan masuk kedalam saluran air dan terbawa arus yang menuju kali Ciputat. (bud)

Sumber: