Dispar Gelar Festival Fotografi, Angkat Sisi Emansipasi Perempuan

Dispar Gelar Festival Fotografi, Angkat Sisi Emansipasi Perempuan

SERPONG-Dinas Pariwisata Kota Tangsel menggelar Festival Fotografi Tangsel 2019 di Resto Kampung Anggrek, 3 sampai 5 Mei. Di festival ini, panitia membuat tema 'Sisi Kuat' yang isinya mengangkat soal peran peremuan. Acara ini, diikuti 150 peserta dari 19 komunitas fotografi dari Kota Tangsel dan Kota Tangerang. Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel Judianto mengatakan, peserta festival fotografi berasal dari komunitas fotografi kampus, sekolah dan masyarakat. "Fotografi kan salah satu sub sektor bidang ekonomi kreatif, dimana ada 16 sektor dan salah satunya fotografi," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (3/5). Judianto menambahkan, kewajiban pemkot memberikan pembinaan terkait sub sektor tersebut. Juga melakukan mapping, kumpulkan dan beri penambahan wawasan, diberi ilmu dari narasumber-narasumber dibidangnya. "Kita berharap kemampuan mereka lebih meningkat lagi untuk hasilkan sebuah fotografi yang lebih baik dan bisa menunjang dari sisi pendapatan," tambahnya. Masih menurutnya, nantinya juga akan mendukung sektor patiwisata dan pemkot akan berikan spot-spot destinasi sebagai spot fotografi pencinta fotografi. Destinasi pariwisata ada 24 dan kali ini temanya "sisi kuat". Sisi kuat tersebut menampilkan emansipasi wanita, kekuatan sisi dari seorang wanita, kapasitas dan kemampuan juga penting. "Saat ini perempuan sudah banyak pegang peranan beragam sektor, salah satunya Walikota Tangsrl Airin," jelasnya. Festival Fotografi tersebut untuk memberi ruang untuk tingkatkan kreativitas masyarakat para pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata dalam menumbuh kembangkan usaha fotografi yang sudah dilakukan. Membentuk kerjasama yang menyeluruh bagi sub sektor fotografi, memfasilitasi pelaku usaba ekonomi kreatif dalam pemasaran dan promosi produk dari jasa kreatif berupa seni fotografi. Juga memotivasi pelaku usaha untuk mengembangkan daya saing produk fotografi. Pariwisata merupakan industri yang bergantung paga berbagai aspek dimana motor penggerak ada pada keberadaan manusianya. "SDM yang handal sangat dibutuhkan untuk terciptanya keberhasilan dari sebuah patiwisata," ungkapnya. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, beruntunglah bagi yang memiliki hobi fotografi dan hobi tersebut gampang-gampang susah. "Ada yang ikut-ikutan hobi fotografi dan ini kembali kepada bakat seseorang," ujarnya. Airin menambahkan, sekarnag banyak teknologi aplikasi yang biasa menjadikan biasa tapi, yang pentig murni hasil fotografer dan tampa editing. "Dengan kegiatan ini kita bisa berbagi menimba ilmu dan fotografi bisa menjadi profesi dan menjanjikan diera digital ini," jelasnya. Masih menurutnya, Tangsel terkenal dengan kuliner dan budaya. Ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Keanekaragaman yang dimiliki tentu harus dijaga dan diabadikan dan salah satunya melalui fotografi. "Untuk menunjang ini maka kompetensi fotografi perlu terus ditingkatkan, sehingga dapat menyajikan setiap peristiwa secara menarik dan berkesan," tuturnya. (bud)

Sumber: