Perpisahan SMAN 19 Kabupaten Tangerang, Gelar Khas Upacara Adat
![Perpisahan SMAN 19 Kabupaten Tangerang, Gelar Khas Upacara Adat](https://tangerangekspres.disway.id/uploads/PERPISAHAN-SMAN-19-KAB-TGR.jpg)
TIGARAKSA – Di akhir tahun pelajaran, di sekolah-sekolah biasanya melakukan acara perpisahan atau pelepasan siswa seusai penyelenggaraan ujian nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, upacara pelepasan siswa biasanya dilakukan dengan upacara adat. Selain untuk menandai telah selesainya masa belajar di sekolah, tata cara perpisahan dengan upacara adat ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya lokal, dalam hal ini budaya Sunda. Seperti yang dilakukan SMAN 19 Kabupaten Tangerang yang melepas 382 orang siswa-siswi kelas 12. Pelepasan siswa dengan upacara adat berlangsung semarak dan penuh suasana haru di Aula Masjid Al-Amzad, di Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang di Tigaraksa, kemarin. Acara dibuka dengan lagu dan iringan gamelan Sunda, dengan memohon izin kepada seluruh hadirin untuk memulai acara Ki Lengser dan penari Burung Merak serta pembawa payung sambil menarikan gerakan indah memainkan payung. Pakaian yang dikenakan Ki Lengser terdiri dari baju kampret, celana pangsi dilengkapi dengan sarung yang diselendangkan, serta totopong (ikat kepala). Dengan memperlihatkan giginya yang ompong dan gerakan tari lucu menyambut perwakilan siswa yang akan dilepas. Plt Kepala SMAN 19 Kabupaten Tangerang, Drs. Agus Setyono dalam sambutannya menyampaikan, pada tahun 2019 ini SMAN 19 Kabupaten Tangerang melepas sebanyak 382 siswa. Kata Agus, setiap tahunnya siswa SMAN 19 Kabupaten Tangerang terus mengalami peningkatan yang melanjutkan ke perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Lebih lanjut Agus menjelaskan, sampai saat ini, wisudawan SMAN 19 Kabupaten Tangerang angkatan ke-11 yang berhasil diterima di perguruan tinggi negeri atas nama Asrul Mawardi, diterima di Fakultas Peternakan Andalas. Asep Supriatna diterima di Jurusan Fisika Murni Universitas Negeri Malang (UNM), Zahrotul Haya, Jurusan Ekonomi Pembangunan Andalas. Yusuf Ali Permadu diterima di Universitas Negeri Semarang. Maydelia diterima di Untirta Serang, serta Octavia Dida Syafitra diterima di Politeknik Negeri Jember. “Insya Allah nanti mereka pada akhirnya diterima 100 persen di seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta,” harapnya. Agus berharap, wisudawan akan membawa nama baik almamater SMAN 19 Kabupaten Tangerang. “Apapun itu semoga dimasa yang akan datang kalian akan menjadi orang-orang yang terbaik di negeri ini. Gapailah cita-cita yang tinggi menuju masa depan gemilang,” katanya. (mas)
Sumber: