Pemkot Bakal Subsidi Angkot, Jauh Dekat Hanya Rp 2.000

Pemkot Bakal Subsidi Angkot, Jauh Dekat Hanya Rp 2.000

TANGERANG - Pemerintah kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sedang mengkaji aturan untuk memberikan subsidi kepada angkot agar masyarakat bisa menggunakan angkot dengan hanya membayar Rp 2.000. Sekretaris Dishub Kota Tangerang Wahyudi mengatakan, kedepan masyarakat hanya membayar Rp 2.000 saja ketika menggunakan angkot sebagai transportasi umum. Karena Pemkot akan memberikan subsidi kepada angkot yang beroperasi di Kota Tangerang. "Kita sedang mengkaji aturan itu, dimana nanti angkot yang ada di Kota Tangerang kita subsidi. Tetapi para sopir angkot tidak boleh mengenakan biaya lebih, karena nanti sesuai Peraturan Daerah (Perda) hanya membayar Rp 2.000 saja dan bukan digratiskan,"ujarnya. Wahyudi menambahkan, sopir angkot juga tidak diperbolehkan mengetem mencari penumpang. Karena nanti akan dijadwalkan untuk keberangkatannya. "Para angkot tidak boleh lagi ngetem setelah diberikan subsidi, bahkan mereka akan diatur jadwal berangkatnya agar tidak saling berebut mencari penumpang. Mau angkot itu sepi harus tetap jalan karena semua biaya operasional akan ditanggung melalui subsidi,"paparnya. Wahyudi menjelaskan, program tersebut juga akan membantu terintegrasinya angkutan massal di Kota Tangerang. Nantinya angkot - angkot tersebut dijadikan penghubung bagi para penumpang Bus Trans Kota Tangerang (BRT). "Ini juga untuk mempermudah pelayanan untuk masyarakat terkait akses transportasi. Tentunya guna menekan angka kemacetan yang ada di Kota Tangerang. Sehingga masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi massal,"ungkapnya. Wahyudi berharap, adanya program tersebut masyarakat bisa merasakan transportasi umum yang diberikan oleh Pemkot Tangerang. Bahkan kedepan akan menggunakan E-tiketing agar mempermudah masyarakat yang menggunakan angkot dan juga BRT. "Adanya program ini bisa membantu masyarakat yang ingin menggunakan jasa trasportasi umum. Kami juga akan meluncurkan E-tiketing dimana masyarakat yang menggunakan angkot dan ingin naik BRT tidak perlu bayar lagi. Biayanya juga sangat murah, hanya Rp 2.000 bisa keliling kota Tangerang," tutupnya. (ADV)

Sumber: