DKP3 Usulkan Minilab Pangan

DKP3 Usulkan Minilab Pangan

CIPUTAT-Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel melakukan koordinasi jejaring keamanan pangan daerah. Ini dilakukan sebagai perwujudan dari sistem keamanan pangan yang terpadu didaerah dan harus berperan aktif dan bersinergi dalam menggalakkan program–program keamanan pangan. Rapat koordinasi jejaring ini diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (25/4). Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangsel Fahrizal Gumay menjelaskan, tujuan dari diadakannya Pertemuan Jejaring Keamanan Pangan Daerah ini diharapkan dapat terjalin kerjasama yang baik antar lintas SKPD sehingga terjadi pengawasan keamanan pangan yang baik di wilayah Tangsel, serta meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam penanganan keamanan pangan (Sistem Jejaring Keamanan Pangan yang terpadu) antar instansi terkait di Tangsel. “Kita mengundang sebanyak 75 peserta yang terdiri dari dinas desperindag, UPT Pasar, Pengelola Pasar, Kepolisian, BPOM, Provinsi, Bappeda dan lainnya, agar bisa melakukan koordinasi bersama terkait pengawasan pasar ini,” ungkapnya. Output dan outcome yang ingin dicapai dari pertemuan ini yaitu terselenggaranya kegiatan pertemuan jejaring keamanan pangan daerah dan memperkuat komitmen dalam menindaklanjuti penanganan keamanan pangan dan dengan adanya komitmen diharapkan dapat memperkuat jejaring keamanan pangan Tangsel sehingga dapat bekerja dengan optimal. Kepala DKP3 Tangsel Nur Selamet, menjelaskan, Ketahanan pangan berkaitan dengan peran pemerintah dalam menyediakan pangan yang cukup bagi masyarakat. Namun, aspek keamanan pangan pun harus diperhatikan agar pangan yang tersedia aman dikonsumsi. Dengan banyaknya pangan yang masuk ke pasar tradisional dan modern, persoalan keamanan pangan kerap luput dari perhatian masyarakat. Untuk itu, pemerintah harus mengambil peran untuk memastikan bukan hanya ketersediaan pangan, melainkan juga keamanan pangan. Oleh karena itu, Kota Tangsel menaruh perhatian cukup besar untuk melindungi masyarakat dari pangan yang tak layak konsumsi.Untuk menjamin keamanan pangan di Kota Tangsel, pihaknya membuat terobosan dengan membuat minilab security atau laboratorium mini yang dibangun di Pasar baik tradisional dan modern. Dia menambahkan, pasar tradisional pun akan mendapat sentuhan minilab security yang pembangunannya dibiayai oleh Pemkot Tangsel. Dengan demikian, keamanan pangan di pasar tradisional ikut terjaga sehingga tidak ditinggalkan masyarakat. "Setiap pasar yang ada minilabnya terpasang banner. Ini akan menenangkan konsumen," tuturnya. (mol)

Sumber: