Tim Medis Cek Kesehatan Penyelenggara Pemilu

Tim Medis Cek Kesehatan Penyelenggara Pemilu

MAUK – Tim medis pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Mauk mengecek kondisi kesehatan penyelenggara Pemilu dan personil TNI-Polri yang ikut mengamankan TPS maupun rapat pleno. Kegiatan tersebut dalam rangka mendeteksi tingkat kesehatan mereka. dr.Muhamad Faridzi Fikri, Kepala Puskesmas Mauk mengatakan, sebanyak tiga petugas kesehatan akan rutin memeriksa kondisi kesehatan sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa ataupun kelurahan dan anggota TNI-Polri. “Tim medis kami akan rutin setiap hari mengecek kondisi kesehatan penyelenggara dan personil keamanan Pemilu 2019, hingga proses pleno penghitungan suara di tingkat kecamatan selesai,” kata pria yang akrab disapa Dokter Farid ini, Senin (22/4). Ia menuturkan, penyelenggara Pemilu dan anggota TNI-Polri bekerja siang dan malam sejak awal pekan lalu. Dengan demikian, pasti mereka kurang tidur. Menurutnya, kalau mereka keseringan tidur hingga larut malam, tubuh mereka kurang beristirahat. Tentu, kondisi tersebut akan menurunkan ketahanan tubuh manusia, sehingga bakteri maupun virus akan mudah menyerang tubuh. Dampaknya, manusia akan dengan mudah terserang sejumlah penyakit bahkan sampai menyebabkan kematian. “Jadi, kalau sudah ada yang tanda-tanda ingin sakit atau bagaimana, maka langsung kami anjurkan untuk beristirahat,” ujarnya. Ia memaparkan, tadi pihaknya mengecek kondisi tubuh sesuai standar pemeriksaan kedokteran seperti, pengecekan tekanan darah, nadi dan suhu. Dari hasil pemeriksaan itu, pihaknya menghimbau agar personil TNI-Polri membuat jadwal beristirahat secara bergantian. AKP Teguh Kuslantoro, Kapolsek Mauk mengapresiasi pengecekan kesehatan dari tim medis Puskesmas Mauk kepada penyelenggara Pemilu dan personil TNI-Polri. Sebab, melalui kegiatan tersebut dapat mendeteksi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada penyelenggara Pemilu dan juga anggota TNI-Polri. “Ya kesehatan itu penting, kalau engga sehat bagaimana anggota bisa mengamankan proses Pemilu 2019 ini,” kata Teguh. Mantan Kanit Reskrim Polsek Kalideres ini menyebutkan, saat ini ada sekitar tiga anggota TNI dan 10 anggota Polri mengamankan proses Pemilu 2019 di Kecamatan Mauk. Mereka berjaga selama 24 jam mengamankan proses Pemilu di Kecamatan Mauk. “Sesuai perintah pimpinan, kami akan tetap siap menjaga proses Pemilu 2019 di Kecamatan Mauk ini,” singkatnya. (zky/mas)

Sumber: