Juara Piala Skotlandia, Rebut Treble

Juara Piala Skotlandia, Rebut Treble

Brendan Rodgers membuktikan diri sebenarnya Liverpool tak salah saat merekrutnya. Itu dilakukan Rodgers saat sukses mengantar Celtic meraih treble domestik dengan merebut Piala Skotlandia. Sebelumnya ia membawa Celtic juara Liga Primer Skotlandia dan Piala Liga Skotlandia. Brendan Rodgers barangkali memiliki karier yang kurang cemerlang di Liverpool setelah didepak sebagai manajer klub pada Oktober 2015 lalu. Namun, tidak butuh waktu lama bagi manajer asal Irlandia Utara itu untuk memulihkan nama baiknya. Setelah menganggur setahun, Rodgers menggiring Celtic merengkuh treble domestik di musim 2016/17 yang merupakan musim debutnya melatih klub Skotlandia itu. Kepastian itu didapat setelah Celtic memenangi final Piala Skotlandia kontra Aberdeen dengan skor 2-1 di Hampden Park, Glasgow, Sabtu (27/5). Kemenangan atas Aberdeen ini ditentukan oleh pemain pengganti Tom Regic yang mencetak gol di masa injury time. Gelandang serang asal Australia ini melengkapi comeback Celtic di partai tersebut setelah sempat tertinggal lebih dulu di awal laga. Meski demikian, Rodgers tetap menjadi fokus pascalaga sebab ia langsung mempersembahkan tiga trofi di musim perdananya. Ia menjadi pelatih ketiga Celtic yang mampu mengawinkan Liga Primer Skotlandia, Piala Skotlandia, dan Piala Liga Skotlandia dalam satu musim setelah Jock Stein (1967, 1969) dan Martin O'Neil (2001). Yang lebih istimewa, Rodgers mampu membawa Celtic merengkuh treble tersebut tanpa menelan satu kekalahan pun! Torehan tanpa kekalahan di tiga kompetisi lokal dalam semusim ini terbilang bersejarah karena baru pertama kali dilakukan Celtic. "Sebelumnya, saya tak terlalu memikirkan tentang treble. Ini adalah musim yang brilian. Seluruh elemen klub berjuang ke arah yang sama. Saya hanya berharap bisa melakukan yang terbaik selama berada di sini,” kata Rodgers seperti dikutip dari The Guardian. Prestasi Rodgers bersama Celtic ini membuat perbandingannya dengan manajer Liverpool Jurgen Klopp menjadi sesuatu yang tidak terelakkan. Klopp sejauh ini belum mampu mengantar The Reds meraih trofi sejak bertugas menggantikan Rodgers di Anfield. (apw/gdc)

Sumber: