Karyawan Hotel Disertifikasi

Karyawan Hotel Disertifikasi

TANGERANG - Sebanyak 275 karyawan hotel dan restoran di Kota Tangerang mengikuti uji kompetensi profesi, Kamis (4/4). Mereka berasal dari hotel dan restoran yang ada di Kota Tangerang. Dilakukannya ujian tersebut agar semua karyawan hotel dan restoran mempunyai sertifikat profesional dalam memberikan pelayanan kepada tamu. Selain itu, ujian bisa menjadi bekal karyawan untuk bisa melamar pekerjaan ke hotel dan restoran di luar Negeri. Ketua Pelaksana Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Hospitality Cakrawala Indonesia (HCI) Adi Setiawan mengatakan, sertifikasi yang dilakukan bertujuan memberikan bekal kepada para karyawan hotel dan restoran di Kota Tangerang. Bahkan sertifikasi tersebut sangat penting dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) didalam industri Pariwisata. "Kenapa saya bilang penting, karena dengan mereka mendapatkan sertifikasi dari kami, mereka telah menjadi karyawan yang profesional. Selain itu, karyawan yang ikut adalah karyawan yang dipilih langsung oleh pimpinan mereka agar mereka mendapatkan sertifikasi dari HCI,"ujarnya. Adi menambahkan, selain untuk modal mereka, sertifikasi tersebut juga dibutuhkan dalam berlangsungnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dimana SDM Pariwisata semakin menuntut akan adanya jaminan kompetensi yang up to date di semua bidang profesi. "Ujikom ini untuk memberikan pengakuan atas profesi yang dimiliki tenaga kerja bidang Pariwisata, dalam meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja bidang pariwisata,"paparnya. Selain untuk meningkatkan SDM dan juga pengakuan secara sertifikat, Adi menuturukan, bisa juga meningkatkan kepercayaan diri dan tidak takut berkompetensi dengan insan pariwisata di luar Negeri. "Setelah mendapatkan sertifikat dari kami, maka para karyawan akan bisa lebih percaya diri jika mereka dapat tugas ke luar Negeri ataupun kedatangan tamu turis asing,"ungkapnya. Adi menjelaskan, sitem penilian yang dilakukan dengan cara melihat keterampilan mereka dalam bekerja. Karena itu akan menjadi penilaian khusus apakah pantas dapat sertifikat atau tidak. "Tidak ada ujian yang menyulitkan, tes yang kami berikan berkaitan dengan pekerjaan mereka masing-masing. Jika memang sesuai maka mereka lolos, tetapi jika tidak maka bisa diulangi tahun depan,"tutupnya. (mg-9)

Sumber: