Startup Gadjian.com Gaet Telkomsel

Startup Gadjian.com Gaet Telkomsel

Startup pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Gadjianmenggaet PT Telkomsel dalam pengembangan  program Instant Office. Lewat kerja sama ini,  Telkomsel menawarkan paket bundling konektivitas internet sekaligus aplikasi-aplikasi inti pengelolaan bisnis, termasuk Gadjian untuk mengelola administrasi SDM dan penggajian.

Aplikasi Gadjian yang telah diluncurkan  sejak 23 Mei 2016,  telah memiliki pengalaman dalam membuat software Human Resources  (HR).
“Dengan menggunakan Gadjian, kerepotan mengelola karyawan di perusahaan-perusahaan berkembang akan jauh berkurang. Pemilik usaha atau manajemen perusahaan dapatfokus pada pengembangan bisnis mereka,” jelas Afia R. Afriati, co-founder dan CEO Gajian dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (23/5).
Gadjian memiliki fitur-fitur yang disesuaikan dengan pengelolaan SDM UKM, seperti penghitungan gaji karyawan tetap atau harian lepas secara bulanan maupun mingguan, THR, BPJS, pajak penghasilan (PPh 21), cuti tahunan, cuti bersama, hingga izin khusus sesuai peraturan pemerintah (seperti cuti hamil, menikah, dan sebagainya). Program ini dibuat untuk menjawab permintaan dari banyak perusahaan skala UMKM yang butuh aplikasi untuk mengelola administrasi HRD dan penggajian  yang lebih user-friendly, harga ekonomis dan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM.   Selain itu, Gadjian juga membantu UKM untuk menyusun peraturan personalia perusahaan dengan mudah. Saat ini, user atau UMKM yang telah menggunakan aplikasi Gadjian sudah mencapai 150 perusahaan yang berasal bergerak di industri konsultan, TI (Teknologi Informasi), dan kuliner. "Pertumbuhan user tiap bulannya mencapai dua digit dan pertumbuhan revenue-nya mencapai tiga digit tiap bulannya,” ujarnya. Dalam 12 bulan sejak diluncurkan, ratusan perusahaan di berbagai provinsi di Indonesia telah mengambil manfaat dari penggunaan aplikasi Gadjian.  Perusahaan pengguna Gadjian berasal dari beragam industri dengan jumlah karyawan yang beragam, mulai dari 4 hingga 100 karyawan.(nas/JPG)

Sumber: