Pelindo Diminta Garap Selat Malaka
JAKARTA-Indonesian Maritime Pilots Association (Inampa) mengimbau Pelindo I dan PT Pelindo Marine Service (anak usaha Pelindo III) berkolaborasi menggarap pasar di Selat Malaka. ”Jangan sampai dimanfaatkan pihak asing,” kata Presiden Inampa Pasoroan Herman Harianja, Senin (11/2). Sebagai kepanjangan tangan pemerintah, Inampa siap mendorong badan usaha milik negara (BUMN) dan anak usahanya mengambil manfaat dari Selat Malaka. Perairan yang memisahkan Pulau Sumatera dan Semenanjung Malaysia itu tidak hanya bisa menjadi sumber pendapatan, tetapi juga memperkuat eksistensi Indonesia di mata dunia. Menurut Pasoroan, bergabungnya Inampa dalam International Maritime Pilots' Association (IMPA) menguntungkan Indonesia. Sebab, kini Inampa bisa meyakinkan para pemilik kapal pandu untuk beroperasi di Selat Malaka. ”Pemilik kapal ini harus terus diyakinkan, minimal market share harus 70 persen,” kata Pasoroan. Saat ini market share layanan pemanduan di selat tersebut masih kurang dari 20 persen. Indonesia memiliki 55 pandu yang bisa diandalkan di Selat Malaka. Selain di sana, para pandu itu dibutuhkan di wilayah perairan lainnya dan juga pelabuhan. Kini ada sekitar 2.350 pelabuhan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, baik yang dikelola Pelindo maupun swasta. Karena itu, kebutuhan pandu sebanyak 1.500–1.600 orang. Namun, saat ini hanya tersedia sekitar 1.200 pandu. (jpc)
Sumber: