Lestarikan Situ, Gelar Lomba Dragon Boat

Lestarikan Situ, Gelar Lomba Dragon Boat

PAMULANG-Sebanyak 24 tim dan 28 peserta ramaikan lomba dragon boat dan kayak slalom di Situ 7 Muara, Pamulang, Sabtu (9/2). Lomba tersebut merupakan rangkaian Festival Situ 7 Muara yang diadakan Organisasi Kepemudaan (OKP) Gugusan Alam Nalar Ekosistem Pemuda (Ganespa). Ketua OKP Ganespa Dodi Harianto mengatakan, lomba dragon boat dan kayak slalom diadakan dalam rangka HUT Ganespa ke-15 pada 15 Februari dan HUT Pamulang ke-27 pada 7 Februari. "Perserta lomba dragon boat dan kayak slalom berasal dari Jabodetabek," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Sabtu (9/2). Dodi menambahkan, selain lomba dragon boat dan kayak slalom, Ganespa telah melaksanakan operasi bersih situ, penanaman pohon dan penebaran bibit ikan di Situ 7 Muara. Lomba yang diadakan diharapkan bisa menjadi acara tahunan dan bisa jadi ikon Tangsel. "Kita ingin angkat potensi Situ biar lebih terjaga, terlestari dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga," tambahnya. Masih menurutnya, Ganespa juga mengajak anak Paud, TK, SD, SMP dan SMA terjun dan terlibat langsung dengan bertartisipasi dalam pelestarian situ. Dengan demikian diharapkan mereka mengetahui potensi situ, ekosistemnya, dengan demikian mereka akan cinta dan mau menjaga situ. Ganespa menjadi salah satu organisasi yang menjadi kiblatnya OKP di Tangsel, baik dalam hal pelestarian, rekrutmen, pendidikan SDM dan lainnya. "Kita tahu organisasi tidak hanya banyaknya anggota tapi kita juga mendidik dan mengatasi mereka agar bisa terjun kelapangan," tuturnya. Sementara itu, Ketua KONI Kota Tangsel Rita Juwita mengatakan, menyambut baik diadakannya lomba dragon both dan kayak slalom oleh OKP Ganespa. "Ini bagus dan harus jadi agenda ajang tahunan karena untuk pembibitan atlet provesional itu tidak mudah dan dimulai dari pembinaan usia dini," ujarnya. Rita menambahkan, bagi senior lomba tersebut sebagai ajang untuk evaluasi kemampuan karena akan naik peringkat, apalagi banyak juga yang mau ke Prapon ke Pon. Sedangkan bagi pemula itu sebagai ajang menambahkan jam terbang. Menurtnya, pretasi dayung di Tangsel bagus, belum lama ini jadi peringkat dua se-provinsi Banten. "Kemungkinam dari Tangsel sudah ada atlet yang masuk ke pelatpon untuk persiapan prapon. Atlet dayung di Tangsel banyak, belum lama ini kita juga itu ajang dayung di Kalimantan mewakili Provinsi Banten," tuturnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel Toto Sudarto mengatakan, siapa saja boleh menggunakan situ untuk kegiatan apapun namun, harus menjaga kebersihannya. "Kita selalu mendukung kegiatan OKP yang menggunakan lokasi situ namun, juga harus mau menjaga dan merawatnya," singkatnya. (bud)

Sumber: