Hindari Truk, Mobil Damkar Terguling

Hindari Truk, Mobil Damkar Terguling

SERPONG-Kecelakaan tunggal dialami mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangsel, Selasa (5/5) sekitar pukul 06.00 WIB di Jalan Raya Serpong dekat Mall BSD Junction. Kepala DPKPP Kota Tangsel Uci Sanusi mengatakan, mobil damkar dengan nomor polisi B 9005 NHA tersebut mengalami kecelakaan setelah berusaha mendahului truk pasir yang ada di depannya. "Kebetulan jalannya menikung, pas berusaha mendahuli truk pasir dari sebelah kiri, mobil damkar kehilangan keseimbangan dan terguling ke kiri dan terjadi kecelakaan," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (5/2). Uci menambahkan, truk nahas tersebut dikemudikan oleh Efril dan membawa tiga petugas damkar lain yang akan bertugas menjinakkan api di kebakaran di Perumahan Puspiptek, Setu. Mobil damkar tersebut melaju konvoi bersama dua mobil lain dari markas Damkar di Villa Melati Mas, Serpong. Beruntung pengemudi dan tiga petugas damkar hanya mengalai luka ringan. "Keempat anggota saya langsung dilarikan ke RS Medika BSD untuk mendapat pertolongan dan tak lama mereka diperbolehkan pulang," tambahnya. Dalam kecelakaan tersebut mobil damkar mengalami kerusakan yang cukup parah terutama di bagian depan sebelah kiri. Masih menurut Uci, mobil damkar yang alami kecelakaan memiliki kapasitas tanki air 3000 liter dan akibat kecelakaan itu tidak menggangu proses pemadaman api di Perumahan Puspiptek. "Mobil damkar yang alami kecelakaan setelah dievakusi dibantu mobil derek milik Dishub langsung kita bawa ke markas," jelasnya. Sementara itu, kebakaran terjad di Kompleks Perum Puspiptek Blok III D, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Selasa (5/2) sekitar Pukul 05.05 WIB. Kebakaran tersebut menghanguskan dua rumah, yakni milik Ruhana (60) di Blok III D/21 dan milik Edy Suprapto (67) di Blok III D/22. Menurut keterangan saksi kejadian bermula pada pukul 05.05 Wib bermula dari rumah Blok III D/22 istri dari pemilik rumah sedang memasak dan tiba-tiba terjadi kebocoran gas saat menyalakan kompor. "Sehingga menimbulkan kobaran api yang semakin membesar dan pemilik serta istrinya langsung lari ke luar rumah," ungkap Uci. Mantan Kepala BPBD Kota Tangsel tersebut menuturkan, setelah api makin membesar, menjalar ke rumah Blok III D/21 dimana rumah tersebut ditinggal oleh pemiliknya yang sedang melaksanakan Umroh. Dalam kejadian tersebut, dua rumah ludes terbakar, tiga unit sepeda motor serta dokumen-dokumen penting juga terbakar. "Kita terjunkan 9 unit mobil damkar untuk menjinakkan api dan pukul 07.00 WIB api berhasil dikuasi anggotanya," tuturnya. (bud)

Sumber: