21 Warga Terkena DBD

21 Warga Terkena DBD

TANGERANG – Musim penghujan rawan Demam Berdarah Dengue (DBD).  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mencatat ada 21 warga yang sudah terjangkit DBD. Data tersebut didapatkan Dinkes dari rumah sakit yang ada di Kota Tangerang. Menurut Kepala Dinkes Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan, seseorang yang terjangkit DBD karena mengalami pembocoran pembuluh darah akibat virus yang berasal gigitan nyamuk jenis Aedes Aegypti yang menular. Namun, didalam DBD tersebut terdapat tiga macam kategori penderita. Pertama, penderita yang disebut tersangka atau masih tahap bergejala. Kemudian penderita demam dengue dan terakhir penderita DBD. "Jadi kita harus bedakan ketiganya. Untuk tersangka jumlahnya tidak dilaporkan. Kalau demam dengue penderitanya 57 orang. Kalau DBD itu tadi 21. Ini data per-Januari 2019 kemungkinan bisa bertambah karena memang saat ini cuaca hujan,"ujarnya. Liza menjelaskan, para penderita tersebar berdasarkan data yang menjalani perawatan di seluruh rumah sakit di Kota Tangerang. Karena sumber penyakit DBD berawal dari nyamuk aedes aegypti yang menggigit badan. "Nyamuknya yang menebar virus ini sangat berbahaya. Karena nyamuknya itu bisa berulang-ulang, gigit ke sana, gigit ke sini. Jadi yang menular adalah nyamuknya. Itu harus dimusnahkan agar tidak ada yang terkena DBD,"pungkasnya. Liza menambahkan, kebanyakan penderita penyakit DBD berasal dari Kecamatan Benda. Selain itu angka peningkatan penderita pun terjadi sejak pekan pertama di bulan Januari ini. "Ingat penderitanya bisa dari usia baru lahir sampai usia renta bisa kena DBD, jadi untuk DBD tidak memilih usia. Untuk itu warga diharapkan untuk tetap melakukan bersih-bersih, memeriksa wadah air dan juga merapihkan pakaian kotor agar tidak menjadi sarang nyamuk yang menyebabkan DBD,"ungkapnya. (mg-9)

Sumber: