Pilkades Digelar Seusai Pilpres
TIGARAKSA - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kabupaten Tangerang akan diselenggarakan secara serentak pada 2019. Namun pelaksanaanya seusai pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) dan DPD RI pada 17 April mendatang. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengatakan, hal ini dimaksudkan untuk menjaga kondusifitas pemilihan legislatif dan presiden, yang juga digelar secara serentak. Saat ini, kata Rudy Maesal sapaan akrab Moch. Maesyal Rasyid, Pemkab Tangerang sedang melakukan berbagai persiapan awal untuk pilkades, yang telah dibahas Asda 1 Bidang Pemerintahan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang, pihak kepolisian dan juga TNI. "Hari ini rapat gabungan dalam rangka menyepakati persiapan pemilihan kepala desa secara serentak. Ada 153 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades," kata Rudy Maesal, kepada Tangerang Ekspres, kemarin. Ia mengatakan, untuk waktu pelaksanaan Pilkades direncanakan mendekati akhir tahun 2019. "Rencanya November 2019 setelah Pileg dan Pilpres, serta tahapan kegiatan setelah itu juga selesai," lanjutnya. Saat ini, ksemua unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Tangerang berfokus pada suksesi agenda nasional agar berjalan kondusif. Alasan Pilkades pada akhir tahun demi menjaga kundusifitas Pilpres. "Saya mohon pengertiannya kepada masyarakat desa supaya lebih fokus untuk pelaksanaan pileg dan pilpres, sehingga bisa berjalan lancar sama halnya dengan pilkades," lanjutnya. Maesyal mengungkapkan, suksesi pilkades merupakan indikator akan bersinerginya Muspida dengan Pemkab Tangerang. Sehingga menjaga kerukunan menjadi pertimbangan utama dalam penyelenggaraan pilkades secara serentak. Ke depan, kata Rudy Maesal meminta, pembahasan bersifat kepada hal teknis penyelenggaraan, sehingga akan melibatkan selururh unsur kecamatan se-Kabupaten Tangerang. "Kedepan kita undang kecamatan agar segera membentuk panitia dan persiapan yang lain," ungkapnya. Sedangkan terkait dana Pilkades, Rudy Maesal mengatakan, Pemkab Tangerang sudah menyediakan untuk membantu penyelenggaraan pemilihan kepala desa. Dirinya mengakui selama ini Kabupaten Tangerang memiliki riwayat panjang terkait penyelenggaraan Pilkades, sehingga bisa diprediksi berjalan dengan kondusif. "Saya mohon bantuan semua masyarakat serta seluruh pihak untuk sama-sama menyukseskan pemilihan pemimpin di tingkat nasional dan desa. Apalagi kita punya riwayat panjang," pungkasnya. (mg-10/mas)
Sumber: