Dispora Tolak Perombakan Stadion Mini

Dispora Tolak Perombakan Stadion Mini

CIPUTAT-Untuk mempercantik dan melengkapi sarana olahraga, tahun ini rencananya stadion mini Ciputat akan dilakukan renovasi. Namun, rencana perombakan yang dilakukan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel itu mendapat penolakan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tangsel. Kepala Dispora Kota Tangsel Wiwi Martawijaya mengatakan, sesuai rencana stadion mini Ciputat akan dirombak tahun ini. "Katanya tahun akan dijadikan community center seperti yang baru dibangun di Pamulang," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (18/1). Wiwi menambahkan, lantaran berubah nama dari stadion mini menjadi comunity center tentunya akan ditambah fasilitas olahraga, seperti futsal dan basket. Ia berharap stadion mini tersebut namamnya tetap sama dan diperuntukkan khusus sepakbola. "Seharusnya jangan merubah fungsi tapi dioptimalisasi, sarana dilengkapi, supaya standar dan termasuk ukuran lapangan juga harus standar," tambahnya. Masih menurutnya, bila berbicara sarana olahraga dan contohnya lapangan sepakbola. Mustahil suatu daerah tim sepakbolanya bisa sukses kalau lapangannya belum ada standar. "Ini salah satu penyebab gagalnya liga tiga yang digelar di Tangsel, padahal Persitangsel (persatuan sepakbola Tangerang Selatan) menjadi peserta," jelasnya. Bicara prestasi tentu harus didukung sarana dan prasarana yang ada. Di Tangsel banyak terdapat atlet dan pelatih olahraga dan khususnya sepakbola. Ia tidak tau rencana perombakan stadion mini Ciputat itu ide siapa dan seharusnya kalau mau penambahan fasilitas olahraga harus melakukan pembebasan lahan. "Saya tidak tahu alasan dibangun comunity center dan tetap dijadikan lapangan sepabola," tuturnya. Pengembangan sarana olahraga memang memerlukan dana yang tidak sedikit. Namun, setidaknya bila sarana dan prasarana sudah ada maka kita siap mencetak atelt-atlet berprestasi. "Kalau comunity center yang di Pamulang ini berbeda karena, dibangun dari awal dan akan banyak sarana olahraga yang disiapkan. Kalau Stadion Mini Ciputat kan dari dulu untuk lapangan sepakbola," tuturnya. Sementara itu, warga Ciputat, Hamra mengatakan, sejak usia SD sampai sekarang (selama 15 tahun) ia mengaku sudah main sepakbola di stadion mini Ciputat. Ia tidak setuju bila peruntukannya akan diubah menjadi comunity center. "Kalau diubah pasti ukuran lapangan sepakbola akan menjadi kecil," ujarnya. Hamra menambahkan, dinas terkait sebaiknya menjadikan stadion mini Ciputat agar layak untuk menggelar pertandingan sepakbola, misalnya liga tiga. "Selama ini kalau tim Persitangsel main harus dilakukan di luar Tangsel karena keterbatasan sarana dan prasarana stadion mini Ciputat," tuturnya. (bud)

Sumber: