Integrasi Pelayanan Masuk RPJMD

Integrasi Pelayanan Masuk RPJMD

TANGERANG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang menggelar forum konsultasi publik rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2023. Kegiatan untuk menghimpun masukan, saran, isu-isu strategis dan sasaran pembangunan. Forum konsultasi publik yang digelar di Ruang Al-Amanah, Rabu (16/1) dihadiri kepala OPD, Pimpinan BUMN/D camat dan lurah se-Kota Tangerang, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan, organisasi profesi dan akademisi. Acara dibuka langsung Walikota Arief R Wismansyah yang menyampaikan berbagai isu strategis pembangunan yang menjadi prioritas di periode kedua kepemimpinannya. Mulai dari pendidikan, kesehatan hingga ketersediaan ruang terbuka hijau di Kota Tangerang. Sementara itu Wakil Walikota Sachrudin berharap masukan dan saran yang diberikan dapat diserap guna mempertajam program kegiatan lima tahun kedepan. "Saran yang diberikan secara konstruktif baik langsung maupun lewat aplikasi polling online harus bisa kita jadikan acuan," terangnya. Saran dan masukan yang diberikan tak lain guna mewujudkan visi misi Kota Tangerang yang sejahtera, berakhlakul karimah dan berdaya saing yang akan dijabarkan kedalam lima tujuan, 20 sasaran, dan 32 program prioritas. "Adapun prioritasnya yaitu pelayanan publik yang terintegrasi, peningkatan sarana prasarana kota, peningkatan pemberdayaan masyarakat lewat kampung tematik," ujar Sachrudin. Untuk itu, Sachrudin berharap kepada seluruh pemangku kepentingan agar dapat terus berkontribusi serta mendukung kegiatan pemerintah hingga pembangunan yang diinginkan terwujud. "Dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua yang hadir hari ini untuk itu saya ucapkan terimakasih. Kita tampung semua aspirasi selanjutnya nanti masing-masing SKPD akan menyusun dan mempertajam kembali terkait ranjangan RPJMD ini," paparnya. Sementara itu, Kepala Bappeda Said Endrawiyanto menuturkan, RPJMD masih akan ada beberapa tahapan hingga nantinya dicapai kesepakatan terkait pembangunan lima tahun kedepan. "FKP ini adalah tahap menerima masukan baik itu program, saran, dan kegiatan dalam rangka penyempurnaan. Selanjutnya masuk tahap masukan dewan, yang dimaksudkan meminta saran kepada DPRD. Kemudian penyampaian ke provinsi dan terakhir Musrenbang untuk menyepakati," tambah Said. Menurutnya, akan ada tiga hal yang nantinya disepakati yaitu mulai dari visi-misi, program dan kegiatan termasuk indikator pendanaannya. "Aspirasi dari peserta dan narasumber, kedepan program yang disusun harus sesuai dengan kebutuhan saat ini yang sifatnya mendasar serta pembangunan sarana yang menjadi kebutuhan masyarakat seperti olahraga atau sport center, transportasi, ruang terbuka hijau, ketenagakerjaan, pendidikan dan kesehatan," tutupnya. (hms)

Sumber: