Karang Taruna Bantu Korban Tsunami

Karang Taruna Bantu Korban Tsunami

PAMULANG-Karang Taruna Pamulang menyalurkan bantuan sembako, pakaian layak pakai dan uang kepada korban tsunami Banten. Bantuan diberikan langsung kepada warga yang membutuhkan di daerah Caringin, Kabupaten Pandeglang, Banten. Ketua Karang Taruna Pamulang Muchlis Sahlan mengatakan, bantuan yang diberikan berupa sembako, seperti sabun, minyak goreng, biskuit dan lainnya yang jumlahnya satu pikap. "Kita juga berikan bantuan pakaian layak pakai sebanyak satu truk dan uang tunai Rp10 juta," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (8/1). Muchlis menambahkan, bantuan yang diberikan berasal dari pengumpulan sukarela anggota dan pengurus Karang Taruna Pamulang. Termasuk warga yang dengan sukarena memberikan bantuan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Banten. "Bantuan juga berasal dari pegurus Karang Taruna Kota Tangsel. Bantuan ini kita kumpulkan selama dua minggu," tambahnya. Masih menurut Muchlis, bantuan langsung diberikan kepada warga yang menjadi korban tsunami. "Misalnya kepada janda atau keluarga yang anggota keluarganya meninggal lantaran menjadi korban," tuturnya. Sementara itu, Luarh Pamulang Barat Supryadi menyambut baik dan memberi apresiasi kepada Karang Taruna yang sudah mengumpulkan bantuan untuk korban tsunami Banten. "Baik itu logistik maupun dana dan ini suatu kegiatan yang positif dengan menjalin kebersamaan untuk membantu korban tsunami di Banten," ujarnya. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel Wahyunoto mengatakan, sampai saat ini sudah ada Rp 877 juta uang yang terkumpul direkeing Dinsos sejak rekening dibuka. "Uangnya masih di rekening dan akan diserahkan kepada korban di Anyer, Labuan, Sumur melalui Pemkab Pandeglang," ujarnya. Wahyu menambahkan, penyerahan bantuan belum bisa dilakukan saat ini lantaran harus koordinasi dengan Pemkab Pandeglang dulu karena masih banyak daerah lain yang juga memberikan bantuan. Dinsos akan melihat dulu apakah akan diberikan uang atau dibelanjakan barang-barang yang dibutuhkan. "Kita tidak mau buru-buru berikan bantuan supaya tepat sasaran karena, banyak komunitas, organisasi masyarakat maupun perusahaan yang tiap hari menyalurkan bantuan," tambahnya. Masih menurutnya, saat ini sudah ada perusahaan swasta atau badan usaha yang siap memberikan bantuan berupa mi instan 300 dus, selimut 1.000 pc, beras 2 ton. "Bantuanya sudah siap dan masih berada di perusahaan tersebut, kalau kita siap maka langsung dikirim," tuturnya. (bud)

Sumber: