Jangan Adu Domba Jokowi dan JK
JAKARTA-Belakangan ini berembus kabar tentang perseteruan antara Presiden Jokowi dengan wakilnya, M Jusuf Kalla (JK). Duet yang kondang dengan sebutan Jokowi-JK itu disebut-sebut sedang mengalami perpecahan. Namun, politikus PDI Perjuangan Maruarar Siarit yang dikenal dekat dengan Presiden Jokowi menepis kabar miring itu. Ara-panggilan Maruarar- menegaskan, sampai saat ini hubungan Jokowi dengan JK baik-baik saja. Menurut Ara, kedua tokoh itu justru saling menghormati. Keduanya juga berbagi peran demi kemajuan bangsa. "Keduanya merupakan kombinasi yang baik dan saling melengkapi satu sama lain. Saya mengenal mereka berdua dan sering berkomunikasi dengan mereka berdua," ujar Ara melalui pesan singkat, Kamis (18/5). Jokowi dan JK, sambung Ara, sama-sama tahu posisi masing-masing. Jokowi sebagai kepala negara dan pemerintahan bekerja dengan gaya komunikasi lapangan yang bersentuhan langsung dengan rakyat, sedangkan JK sebagai wakil juga sangat tahu tugas dan perannya. memahami denyut nadi kehendak rakyat. Lebih lanjut anggota Fraksi PDIP DPR itu menambahkan, Jokowi-JK merupakan pasangan yang kompak sejak Pilpres 2014. “Pasangan yang dipilih rakyat, dan sah secara konstitusional," tegasnya. Karenanya Ara mengingatkan publik tak mudah percaya pada kabar tentang keretakan antara Jokowi dengan JK. Sebab, katanya, bisa saja hal itu diembuskan oleh pihak-pihak tertentu untuk membenturkan Jokowi dengan JK. "Jangan adu domba Jokowi dan JK," pungkas ketua umum Taruna Merah Putih (TMP) itu. Terpisah, pengamat politik dari LSI Denny JA, Ardian Sopa menilai isu perpecahan Jokowi-JK hanya konsumsi di kalangan elite saja. Sebab, publik tetap melihat keduanya sebagai dua sosok yang kompak dan solid. Keduanya masih terlihat komitmen dalam menjaga program pembangunan secara bersamaan. Isu perpecahan hanya penggelembungan isu saja yang dibuat elit," kata Sopa. Bahkan Sopa melihat dukungan JK pada Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta sebagai hal yang positif bagi Jokowi. Sebab, masuknya JK ke dalam lingkaran Anies justru bisa mengimbangi dominasi Prabowo. "JK hadir mengimbangi Prabowo. Ini sangat bagus," ungkap Ardian.(jpnn)
Sumber: