BJB NOVEMBER 2025

PMR SMPN 5 Solear Latihan Membuat Luka Tiruan

PMR SMPN 5 Solear Latihan Membuat Luka Tiruan

LATIHAN MEMBUAT LUKA: Anggota PMR SMPN 5 Solear, saat praktik membuat luka tiruan untuk mengetahui jenis luka dan penanganannya.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SOLEAR — Palang Merah Remaja (PMR) SMPN 5 Solear, Kecamatan Solear, melaksa­nakan latihan rutin yang dilakukan di halaman sekolah. Latihan kali ini, anggota PMR SMPN 5 Solear membuat luka tiruan dengan menggunakan alat sederhana.

Latihan membuat luka tiruan merupakan sebagai salah satu pengenalan terhadap jenis luka dan juga tahu bagaimana meng­obatinya. Melalui  latihan ini, anggota PMR bisa tahu dan me­nambah wawasan. Prakik mem­buat luka ini juga  sering di buat lomba dalam beberapa event PMR.

Anisa Rahmawati salah satu ang­gota PMR SMPN 5 Solear me­ngatakan, pembuatan luka tiruan merupakan salah satu Latihan. Dengan meng­guna­kan alat se­der­hana, dirinya dan anggota PMR lainnya, membuat luka tiruan yang hampir sama dengan luka asli. Dari situ, dia bisa tahu cara pengobatannya agar tidak lebih parah dan infeksi.

”Latihan ini salah satu cara untuk latihan mengetahui jenis luka dan mengobatinya. Jadi saat kami turun ke lapangan membantu masyarakat, kami jadi tahu dan kami bisa gunakan cara ini untuk mengobati luka,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Minggu (9/11).

Anisa menambahkan, melalui praktik tersebut anggota PMR bisa menangani korban kecela­kaan, bencana, atau korban lain dengan hati-hati. Sehingga orang yang diobati tidak kesakitan dan juga tidak infeksi. Ini karena si­fatnya penolongan pertama, untuk selanjutnya bisa dilakukan pe­rawatan di rumah sakit.

”Biasanya, kami di ajak untuk melakukan pertolongan kepada orang yang terkena bencana. Se­mentara, biasanya kita bantu orang yang terkena bencana ke­ba­karan di dampingi oleh ang­gota PMI Kabupaten Tangerang. Dari situ, kami jadi tahu bagaimana cara melakukan penanganan ke­pada korban bencana,” paparnya.

Ia menjelaskan, akan terus me­lakukan kegiatan di PMR SMPN 5 Solear. Ini karena memang dari dulu dirinya ingin menjadi anggota PMI dan  bisa membantu orang lain saat mengalami bencana dan hal lainnya. Intinya, PMR adalah mimpinya untuk bisa menjadi orang yang ber­manfaat bagiborang banyak.

”Semenjak saya masuk PMR, banyak sekali pengalaman yang saya dapat. Apalagi, semua kakak seniornya juga sangat baik mem­berikan pelatihan sehingga saya  paham. Apalagi saat lomba saya senang karena bisa membawa nama sekolah dan bertemu de­ngan anggota PMR lainnya dari sekolah lain,” tutupnya.(ran)

Sumber: