BJB NOVEMBER 2025

Banten Siap Sambut Libur Nataru

Banten Siap Sambut Libur Nataru

Ketua PHRI Banten Ashok Kumar dan Kepala Dispar Banten Eli Susiati meninjau salah satu hotel di Tangerang belum lama ini. (PHRI BANTEN FOR TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Menyambut libur natal dan tahun baru (Nataru), sejumlah objek wisata dan perhotelan di Provinsi Banten sudah berbenah dan siap untuk menyambut pergantian tahun tersebut. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten Ashok Kumar memastikan perhotelan khususnya di wilayah pesisir pantai akan memberikan layanan terbaik demi meraih okupansi yang optimal.

Ashok mengatakan, setiap hotel telah menyiapkan layanan terbaiknya jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Meskipun cuaca saat ini yang tidak menentu, namun hal itu tidak menjadi kekhawatiran bagi hotel dan restoran di Banten.

"Kalau berbicara cuaca itu kan urusan tuhan, kalau soal layanan boleh komplain, tapi cuaca ini bukan buatan kita, jika ada  bom dan lain sebagainya baru kita antisipasi," katanya melalui sambungan telepon, Minggu (14/12).

Bahkan ia mengaku, tren tingkat hunian hotel di wilayah pesisir pantai pada momen Nataru 2026 cukup baik. Ia menyebut okupansi kamar kini mencapai sekitar 80 persen bagi sebagian hotel.

"Sejauh ini sudah ada yang 40 persen sampai 80 persen okupansi, terutama hotel-hotel seperti Aston. Kita optimis bisa lebih tinggi lagi. Ditambah Grand Mercure juga sudah akan hadir dengan bangunan 20 lantai dan fasilitas 300 kamar di Anyer," tuturnya.

Maka dari itu, ia mengajak wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang ke destinasi yang ada di Banten. Selain destinasi yang melimpah ia juga memastikan hunian di Banten aman dan nyaman, serta memberikan layanan yang optimal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Banten mengatakan, terdapat banyak objek wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara diantaranya, Taman Nasional Ujung Kulon, Pantai Anyer, Pulau Sangiang, Kampung Baduy, dan beberapa tempat ikonik lainnya seperti Tanjung Lesung hingga Taman Hutan Raya (Tahura). Tujuan wisata ini diharapkan mampu menjadi daya tarik wisatawan.

Bahkan, saat ini Dispar Banten juga tengah fokus dalam meningkatkan layanan dan aksesibilitas khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Hal ini penting dilakukan agar wisatawan merasa aman nyaman dan terus berdatangan ke Banten.

"Kita sudah siapkan SDM yang unggul agar destinasi wisata di Banten menjadi rekomendasi wisatawan," katanya.

Tak hanya itu, ia juga memastikan setiap permasalahan dapat terselesaikan di destinasi wisata. Termasuk dengan masalah pengelola destinasi wisata yang kerap menjadikan kesempatan dengan memasang tarif yang luar biasa bagi wisatawan yang datang.

"Isu-isu yang biasanya muncul di menjelang Nataru dan kemudian juga perilaku masyarakat yang kadang-kadang mungkin karena melihat kunjungan wisata yang sedemikian banyak

kadang-kadang tidak tertib dalam memasang tarif dan lain sebagainya, itu yang ingin kita pastikan di tahun 2025 ini mudah-mudahan kita minimalisir hal-hal ini," paparnya. 

Sementara itu, PHRI Kabupaten Serang menargetkan, okupansi hotel bisa mencapai 100 persen pada libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Sumber: