Kota Serang Berpotensi Jadi Sentral PSEL

Lebih lanjut, Farach menjelaskan bahwa hasil survei ini masih dalam tahap penilaian. Proses survei dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia dan berlangsung selama satu minggu. Setelah seluruh data terkumpul, pemerintah pusat akan membahas hasilnya dalam rapat lintas kementerian sebelum menetapkan lokasi yang akan dipilih melalui Keputusan Presiden.“Untuk saat ini, belum ada keputusan. Survei dilakukan dalam waktu satu minggu di seluruh Indonesia, dan hasilnya akan dibahas dalam rapat sekitar dua minggu ke depan sebelum ditetapkan melalui Kepres,” ungkapnya.

DLH Kota Serang sendiri terus menyiapkan berbagai dokumen pendukung serta memastikan seluruh aspek teknis dan administratif terpenuhi. Pemerintah Kota Serang juga siap mendukung secara penuh agar daerah ini dapat menjadi bagian dari proyek strategis nasional tersebut.

Program PSEL diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam mengatasi persoalan sampah sekaligus menciptakan nilai tambah ekonomi melalui konversi sampah menjadi energi listrik. Dengan dukungan kerja sama antarwilayah, program ini juga diharapkan mampu memperkuat sinergi regional dalam pengelolaan lingkungan hidup.“Kami berharap hasil survei ini membawa kabar baik untuk Kota Serang. Kami siap berkolaborasi dan mendukung penuh agar program nasional ini bisa terwujud di daerah kami,” kata Farach menegaskan.

Sementara itu, saat hendak diwawancarai, pihak kementerian yang hadir enggan memberikan keterangannya kepada awak media. Meski begitu, tinjauan lapangan yang dilakukan di TPA Cilowong menjadi sinyal positif bahwa Kota Serang kini menjadi salah satu kandidat kuat untuk ditetapkan sebagai lokasi pembangunan PSEL di Provinsi Banten, setelah Kabupaten Tangerang, yang sudah di tetapkan untuk daerah Tangerang Raya.(ald)

Sumber: