Tokoh Pendiri Kota Serang: Pembangunan Kota Harus Tetap Jaga Nilai Sejarah
Tokoh pendiri Kota Serang yang juga sesepuh Banten, H. Embay Mulya Syarief.(Dok. Tangerang Ekspres)--
Embay menilai, penataan ulang Pasar Induk Rau yang direncanakan Pemkot Serang harus disertai dengan pendekatan sosial dan pembiasaan bagi para pedagang. “Kalau mau menata pasar, bukan hanya bangunannya yang dibenahi, tapi juga pola dan budaya para pedagangnya. Harus ada pendampingan agar mereka bisa beradaptasi dengan sistem pasar modern,” ujarnya.
Sebagai tokoh yang ikut mendorong terbentuknya Kota Serang, Embay berharap pembangunan yang dilakukan Pemkot saat ini tetap menghormati sejarah kota. Ia menilai, pembangunan dan pelestarian sejarah seharusnya bisa berjalan beriringan.“Kita tidak anti pembangunan. Tapi pembangunan itu harus berakar pada sejarah dan jati diri kota. Serang ini kota tua, kota bersejarah. Kalau itu hilang, maka hilang juga identitas kita sebagai masyarakat Banten,” tegas Embay.
Ia berharap Pemkot bisa melibatkan para sejarawan, budayawan, dan tokoh masyarakat dalam setiap rencana pembangunan agar arah penataan tetap sesuai dengan nilai-nilai kultural Kota Serang. “Serang bisa maju tanpa kehilangan jati dirinya. Itu yang harus dijaga,” pungkasnya.(Ald)
Sumber:

