2 Orang Terjebak di Dalam Lift, Listrik Padam Mendadak di Kota Tangerang

KOTA TANGERANG-Listrik tiba-tiba padam, Selasa (18/12) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Dua pegawai terjebak di dalam lift di kantor Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang. Teknisi butuh waktu 30 menit untuk mengeluarkan dua pegawai yang terkurung di dalam lift tersebut. Adalah Sasha Sukmana, Kabid Pembangunan BPMPTSP dan seorang rekannya yang terjebak di dalam lift. Awalnya, Sasha bersama rekannya hendak menghadiri rapat bersama Walikota Arief R Wismansyah. Dua pegawai tersebut lantas memasuki lift menuju ruang rapat. Begitu masuk, dalam hitungan detik pintu lift tertutup, dan langsung bergerak ke atas. Tiba-tiba listrik padam. Lift pun berhenti. Sasha sempat panik. Ia kemudian memencet tombol darurat di dalam lift itu. “Kaget dan takut ketika saya terjebak,” ungkap Sasha sambil menghela nafas. Mendapat tanda alarm, teknisi langsung datang. Penanggung jawab teknik perawatan gedung, Endang, menuturkan ketika mendapatkan laporan ada orang terjebak di dalam lift, langsung memerintahkan teknisi untuk menangani kejadian tersebut. “Sekitar 30 menit untuk membuka pintu lift yang tertutup dengan dibantu oleh 6 orang, yang terdiri dari 3 orang teknisi dan 3 orang sekuriti. Akhirnya 2 orang yang terjebak dapat diselamatkan," ujar Endang. Sementara itu, listrik padam juga berdampak pada arus lalulintas. Lampu pengatur jalan otomatis juga padam. Sejumlah ruas jalan semrawut. Para pengendara saling serobot saat di perempat jalan yang ada lampu pengatur lalulintas. Dampak listri padam juga dirasakan sejumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang. Mega, salah satu pasien RSUD Kota Tangerang mengatakan, sejak pagi hingga siang jaringan listrik di RSUD padam yang menyebabkan tidak adanya layanan pasien RSUD tersebut. "Saya dari sepuluh nunggu hingga siang ini listrik belum menyala dan harus kembali besok," kata Mega di pelataran RSUD. Mega pun sempat menanyakan apakah RSUD tidak ada genset untuk mengantisipasi ketika terjadinya pemadaman jaringan listrik. "Masa rumah sakit besar seperti ini tidak ada gensetnya," tukasnya. Humas RSUD Kota Tangerang, Dr Lulu, meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan akibat pemadaman arus listrik dari pihak PLN. Menurut Lulu, biasanya pihak PLN selalu berkoordinasi dengan RSUD jika akan ada pemadaman listrik. Ia menuturkan, untuk antisipasi terjadinya pemadaman listrik kembali, RSUD akan menambahkan Genset di tahun 2019 guna memaksimalkan fasilitas pelayanan.(raf)