Cegah Luapan Air, Kali Tanah Merah Diturap

Rabu 05-12-2018,04:23 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SEPATAN TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membangun turap Kali Anak Sungai Cisadane atau yang dikenal Kali Tanah Merah di Kampung Rawa Indah di RT 04/03, Desa Tanah Merah, Kecamatan Sepatan Timur. Langkah ini, sebagai upaya mencegah luapan air dari kali tersebut. Slamet Riyadi, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Sepatan Timur menjelaskan, Pemkab Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air mulai membangunan turap sepanjang 100 meter di Kali Tanah Merah di Kampung Rawa Indah RT 04/03, Desa Tanah Merah. “Diketahui, ada tiga titik yang tidak dapat menampung debit air Kali Tanah Merah, hingga menyebabkan air meluap ke badan jalan di samping kali tersebut, yaitu di Kampung Rawa Indah RT 02/03, 03/03, 04/03, Desa Tanah Merah,” kata Slamet, Selasa (4/12). Paling parah, ia mengungkapkan, luapan air meggenangi jalan di Kampun Rawa Indah RT 04/03, Desa Tana Merah, hingga betonisasi jalan tersebut rusak. Jadi, proses pembangunan turap medahulukan di alamat tersebut, dibandingkan di dua titik yang lain. Diluar itu, ia menyebutkan, pihaknya sudah mengajukan pengerukan Kali Tanah Merah melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) Kecamatan Sepatan Timur sejak 2017 lalu, namun pengerukan kali yang menjadi sumber air untuk persawahan dan kebutuhan sehari-hari warga, belum terealisasi. Warga Kampung Rawa Indah RT 04/03, Desa Tanah Merah, Nani mengungkapkan, akibat sering terkena genangan air, maka jalan yang sudah dibetoni di Kampung  Kampung Rawa Indah RT 04/03, Desa Tanah Merah, rusak. Namun, sudah diperbaiki kembali. “Pada saat itu, kedalaman lubang jalan yang rusak mencapai 10 centimeter,” tuturnya. Ia meminta Pemkab Tangerang mengeruk Kali Tanah Merah, setelah pembangunan turap di beberapa titik di Kali Tanah Merah, Desa Tanah Merah, selesai . Pasalnya, kali tersebut mengalami pendangkalan. “Sekarang, kedalaman Kali Tanah Merah hanya sekitar 1 meter. Tadinya, kedalaman mencapai 1,5 meter,” menurutnya. Ia menambahkan, Kali Tanah Merah digunakan untuk keperluan pertanian. Debit air lumayan baik untuk mengairi pertanian di wilayah Kecamatan Sepatan Timur, tetapi permukaan air kali nyaris sejajar dengan badan jalan. Bahkan, sering meluap kalau pintu air lagi dibuka. Dengan begitu, ia menyampaikan, air yang terggenang di jalan Kampung Rawa Indah RT 04/03, Desa Tanah Merah, dikeluhkan masyarakat. Misalkan, ungkapnya, dia harus mengangkut Cantika, putrinya yang duduk di bangku kelas dua, saat menuju SDN Tanah Merah, kalau luapan air menggenagi jalan hingga ketinggian 10 centimeter. “Setelah melewati genangan air, Cantika melanjutkan perjalan sendiri menuju SDN Tanah Merah I,” tuturnya. Ia membeberkan, bahkan ada murid SDN Tanah Merah I yang tersiram air, karena pengemudi sepeda motor yang tidak mengurangi kecepatan saat melintas di jalan yang tergenang air. Akibatnya, anak itu izin untuk tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM), sebab pakaian yang dipakai menjadi kotor dan basah. (mg-2/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait