Kesebelasan Persita U-17 sukses mematahkan rekor tak terkalahkan Persipan Pandeglang U-21 pada Liga Suratin Banten 2017, Selasa (16/5) siang di Stadion Heroik Kopassus, Kota Serang. Skuat asuhan Wawan Hermawan meraih kemenangan 2-0 atas Persipan pada pertandingan yang berlangsung ketat. Dua gol kemenangan Pendekar Cisadane Muda masing-masing dibuat oleh Lexy Zalno pada menit 11 memanfaatkan umpan Andi Irawan serta gol Fergie Dimas Azzuri di menit 71 usai menerima umpan datar M. Bagoes Salam. "Pemain sudah menjalankan semua intruksi pelatih dengan baik dan maksimal, saat unggul 1-0 pemain mampu menjaga ritme pertandingan dan menjalankan serangan balik dengan cepat. Sayang pemain kurang tenang padahal ada beberapa peluang yang bisa berbuah gol," ucap Nico Vata Nen, Manajer Persita U-17 usai laga. Pelatih Persita U-17 Wawan Hermawan mengaku puas akan penampilan Adriyanto dkk, walau diakuinya pada babak pertama strategi permainan pressing ketat yang diperagakan pemainnya tak maksimal. "Cuaca yang panas menyengat membuat pemain seperti kesulitan mengeluarkan kemampuan terbaik, selain itu cuaca membuat mental bertanding pemain sempat drop. Tapi secara umum penampilan pemain sudah sesuai dengan harapan, baik dari sisi stamina, taktik maupun teknik," jelas Wawan. Pada pertandingan kemarin, Persita Junior lebih dulu mengambil inisiatif menyerang dan langsung mengancam gawang Persipan yang dikawal Gunandi. Sayang dua peluang awal hanya melebar ke samping gawang Persipan. Baru pada menit 15 gol tercipta buat Persita, berawal dari serangan cepat memaksimalkan umpan dari kaki ke kaki, Andi Irawan melepaskan umpan ke kotak penalti. Lexy Zalno yang menerima umpan langsung berduel dengan pemain lawan sebelum menaklukkan kiper Persipan. Skor berubah 1-0. Setelah gol tercipta serangan Persita U-17 stagnan dan itu dimanfaatkan oleh Persipan dengan beberapa kali melakukan serangan ke pertahanan. Beruntung Adhiasa Rama dkk tampil solid, sehingga serangan Persipan jarang masuk ke kotak penalti. Kondisi ini bertahan hingga jeda dan skor tetap 1-0 untuk Persita U-17. Di babak kedua Persipan berusaha bangkit dengan melakukan serangan gencar ke gawang Persita yang dijaga TB Hab Prabu. Tapi kembali lagi, kokohnya pertahanan Persita membuat Persipan sulit menembus gawang tim Ungu Junior. Pelatih Wawan Hermawan melakukan pergantian cerdas dengan memasukkan M. Epul Faisal di menit 69. Pemain bernomor punggung 10 mengubah peta kekuatan dengan mampu memotong umpan-umpan pemain Persipan. Dan di menit 71 intersep M. Epul Faisal dilanjutkan dengan umpan kepada M. Bagoes Salam yang menyisir sisi kiri pertahanan Persipan U-17. Mampu melewati dua pemain pemain yang akrab disapa Aray itu melepaskan umpan kepada Dimas yang dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang Persipan U-17. Skor pun berubah 2-0 untuk Persita dan bertahan hingga laga usai. Manajer Persipan U-17 Hadi Mawardi menyatakan kekalahan skuat asuhan Suhaedi lebih dikarenakan mepetnya jadwal pertandingan. Sehingga pemainnya tak mendapat recovery yang cukup untuk menghadapi Persita U-17. "Minggu (14 Mei 2017, red) kami main lawan Persitangsel lewat laga ketat, kami otomatis hanya sehari istirahat jelas itu waktu yang singkat untuk recovery pemain," ucap Hadi yang juga menyoroti format 4 besar pada Liga Suratin Banten kali ini. "Kami akui Persita tampil cukup baik memanfaatkan kelengahan pemain kami," tutupnya. Kemenangan Persita U-17 mengokohkan posisi di puncak klasemen sementara dengan nilai 6. Diikuti Persipan U-17 di posisi kedua dengan nilai 3, sama dengan yang dimiliki Persitangsel U-17 yang kemarin menang 4-0 atas Bantara FC tapi unggul head to head. Persita U-17 hanya butuh hasil imbang menghadapi Persitangsel U-17 di laga terakhir, Sabtu (20/5) sore untuk meraih titel juara. "Kami tetap all out, kami target menang dipertandingan terakhir," ucap Nico. (apw)
Selangkah Lagi Juara
Rabu 17-05-2017,05:16 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :