KEBERHASILAN dua pebalap Movistar Yamaha Maverick Vinales dan Valentino Rossi finis di posisi tiga dan empat pada GP Thailand Minggu kemarin tidak membuat keduanya puas. Mereka sama-sama belum yakin ini adalah momen kebangkitan Yamaha pasca terpuruk di beberapa seri terakhir. Podium yang diraih Yamaha kemarin adalah yang pertama sejak GP Jerman pada 15 Juli lalu. Sebelum meraih hasil positif di Thailand, Yamaha babak belur di GP Aragon dengan dua pembalap mereka finis di posisi delapan (Rossi) dan sepuluh (Vinales). "Jika saya adalah seorang engineer Yamaha, saya akan menganalisa hasil balapan di seluruh paruh musim kedua. Saya tidak akan bahagia hanya dengan hasil dari satu balapan,” ucap Rossi dilansir Crash. Hal senada diungkap Vinales. Dia merasa kesuksesannya naik podium lebih ditopang dari performa ban belakang baru yang dibawa Michelin khusus untuk GP Thailand. Bukan karena performa motornya. “Motor memang membaik. Tapi kami juga menggunakan ban belakang baru. Mari kita membuktikan mana yang lebih signifikan di balapan selanjutnya,” ucap Vinales. Soal hasil podium ketiga, Vinales pun mengaku hasil yang diraihnya merupakan kejutan besar untuk dirinya serta Yamaha. Hal ini dirasakan Vinales lantaran hasil mengecewakan harus diraih Yamaha pada beberapa seri sebelumnya. Usai jeda paruh musim, pembalap asal Spanyol itu harus terus-menerus meraih hasil memilukan karena tak dapat bertarung di posisi terdepan seperti yang dilakukannya pada awal musim MotoGP 2018. Bahkan, pada seri sebelumnya yang digelar di Sirkuit Aragon, Spanyol, ia harus puas finis di posisi ke-10. Kondisi tersebut tentu saja sangat disayangkan oleh Vinales. Tetapi, secara mengejutkan, ia dapat bangkit dari krisis yang tengah menimpa Yamaha kala mentas di MotoGP Thailand 2018. Vinales dapat tampil begitu gemilang sehingga merebut podium ketiga. Ia pun berharap kondisi ini dapat terus terjadi agar posisinya dapat semakin meningkat di klasemen sementara pebalap MotoGP 2018. Kini, ia tengah bertengger di posisi keempat berkat raihan apiknya di Sirkuit Buriram. "Hasil ini merupakan kejutan besar. Sulit untuk balapan jika Anda tidak mempercayai motornya. Saat balapan di Buriram, saya hampir mencapai puncak dan memiliki beberapa kesempatan untuk menyerang. Tetapi, perasaan dengan motor masih belum optimal,” ujar Vinales, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (8/10). "Selama lima atau enam balapan terakhir, saya selalu 10 detik di belakang pembalap pertama. Hari ini saya bisa menjaga dan menutup beberapa celah, jadi saya sangat senang tentang itu. Tim telah melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi sekarang kami harus fokus ke Jepang. Saya harap saya bisa sebaik di akhir pekan ini di Buriram,” tukasnya. (jpg/apw)
Review MotoGP Thailand, Yamaha Meningkat Karena Ban Baru
Selasa 09-10-2018,03:20 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :