JAKARTA- Jabatan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah ditanggalkan oleh Ma'ruf Amin. Keputusan ini diambil selaras dengan ditetapkannya Ma'ruf sebagai calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Joko Widodo (Jokowi). Ormas Islam terbesar itu pun langsung menunjuk pengganti Ma'ruf. Sebelum membacakan pengganti Ma'ruf, Ketua PBNU Said Aqil Siradj terlebih dahulu menerima pengunduran diri seniornya itu. Maka sejak hari ini Ma'ruf dinyatakan tidak lagi mejabat sebagai Rais Aam PBNU. "Menerima pengunduran diri Rais Aam PBNU Profesor Doktor KH Ma'ruf Amin, karena menjalankan ketentuan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama BAB XVI Pasal 51," ujar Said di rapat pleno PBNU di Kantor PBNU Pusat, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9). Setelah itu Said pun langsung menunjuk pengganti Ma'ruf. Miftachul Akhyar selaku Wakil Rais Aam diputuskan naik satu level dari jabatannya semula. "Menetapkan Wakil Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar sebagai Pejabat Rais Aam," imbuhnya. Lebih jauh Said memastikan, Miftachul mulai bekerja sebagai Rais Aam sejak adanya penetapan ini. Ia lantas meminta kepada PBNU untuk segera memperbarui struktur organisasinya. "Keputusan ini berlaku efektif sejak hari ini. Menugaskan PBNU untuk menuangkan perubahan ini dalam Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang baru," pungkasnya. Sebagai informasi, selain menjabat Wakil Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar merupakan salah satu ulama kawakan. Di Jawa Timur dia juga memimpin pondok pesantren Miftahul Jannah, Kedung Tarukan. Di PBNU Jawa Timur Akhyar juga menjabat sebagai pengurus harian Syuriah.(sat/JPC)
Akhyar Gantikan Ma’ruf Amin jadi Rais Aam PBNU
Senin 24-09-2018,03:34 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :