Keunikan Es Krim Om di Karawaci, Penjualnya Misterius Pembeli Ambil Sendiri

Rabu 05-09-2018,06:20 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Siapa yang tak mengenal es krim. Kudapan itu hampir ada di seluruh pelosok. Namun, es krim yang satu ini beda dari biasanya. Bukan karena rasa atau tampilannya yang membuat pembelinya penasaran, melainkan penjualnya yang misterius. Namanya es krim om berada di wilayah Karawaci tepatnya di Perumahan Taman Diponegoro. Cara penjualan es krim ini juga sangat unik. Hanya dijajakan di depan halaman rumah tanpa ada yang melayani. Pembeli harus mengambil sendiri dan membayarnya di kotak yang tersedia. Begitupun dengan uang kembaliannya. Saat Tangerang Ekspres mendatangi ke rumah bernomor 106 itu, tidak ada tulisan apa-apa seperti layaknya tempat berjualan. Hanya ada tumpukan kardus susu. Tersedia berbagai varian rasa dari es krim om ini. Rasa yang tersedia antara lain cokelat, marie regal, mini oreo, dan melted milk. Es krim ini penyajiannya cukup sederhana, hanya es krim yang diletakkan dalam cup dan ditaruh di dalam mesin pendingin es. Harga satu cup es krim mulai dari Rp 20 ribu. Untuk bisa menikmati es krim ini anda harus gerak cepat karena es krim ini mudah habis, sekitar pukul 14.00 WIB es krim om ini sudah habis diburu pembeli. Suryadi (40), salah seorang satpam menuturkan, pemberian nama es krim om ini berasal dari para pembeli yang bingung harus memakai nama apa untuk memanggil es krim yang dijual karena memang tidak ada nama resmi yang diberikan oleh si penjual. "Ada hal yang membuat penasaran para pembeli, karena “si om” yang menjual es krim ini tidak pernah terlihat sedang menjual es krim buatannya," ucapnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (4/9). Terlepas dari kemisteriusan dari si om, es krim ini begitu digemari karena rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau. Risma Putri Aji (24), salah seorang penikmat es krim om mengatakan, tentang keberadaan es krim om itu, ia diberitahu adiknya, tentang es krim yang unik dan aneh cara penjualannya. Saat dirinya sampai di lokasi penjual, dirinya baru merasakan keanehan tersebut. "Es krim ini seperti tidak ada penjualnya, tinggal ambil sendiri es krimnya, lalu uangnya taruh di sebuah kotak dan kita juga mengambil sendiri kembaliannya. Saya rasa ini adalah cara si penjual untuk melatih kejujuran pembeli," kata Risma. (*).

Tags :
Kategori :

Terkait