Damkar PLTU Padamkan Kebakaran Rumah Warga

Jumat 31-08-2018,06:59 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KEMIRI – Belasan rumah di Kampung Selatip RT 08/03, Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, hangus terbakar, Kamis (30/8). Sumber api berasal dari rumah salah seorang warga yang ditinggal pergi, diduga kebakaran diakibatkan konsleting listrik di rumah tersebut. Kejadian bermula saat Surya dan Fajar melintas sekitar pukul 11.30 WIB. Kedua saksi mata melihat api menyala yang cukup besar diantara rumah Roni dan Jamari. Sontak, kedua saksi berteriak kebakaran, dengan tujuan seluruh penghuni di pemukiman lokasi kebakaran segera keluar dari rumah masing-masing untuk menyelamatkan diri. Warga yang menyaksikan kebakaran tersebut, berusaha memadamkan api menggunakan air dari kran air milik warga, serta air sungai dibelakang pemukiman dengan menggunakan ember. Sayangnya, api lebih cepat membesar dan membakar satu per satu rumah milik warga. Bahkan, para pemilik rumah tidak sempat menyelamatkan barang berharga, seperti uang tunai, ijazah, sepeda motor dan pakaian. Beruntung, dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik PLTU Lontar, dan satu unit mobil damkar milik Pos Damkar Sepatan, datang 45 menit setelah kebakaran. Sehingga petugas damkar dapat mencegah api menjalar ke area yang lebih luas. Kepala Seksi (Kasi) Humas Polsek Mauk AIPTU Sutardjo mengatakan, diduga kebakaran akibat konsleting listrik dari rumah Roni, yang dalam keadaan kosong. Dari peristiwa tersebut, kerugian materil keseluruhan ditaksir sekitar Rp 200 juta. “Ada 12 rumah semi permanen, dan dua unit kendaraan roda dua milik warga yang hangus terbakar api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, ada sejumlah warga yang syok melihat rumahnya terbakar,” kata Sutardjo, di lokasi kejadian kepada Tangerang Ekspres, Kamis (30/8). Pria bertubuh tinggi besar ini menambahkan, berkat kerjasama anggota kepolisian, TNI, masyarakat dan petugas damkar, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.00 WIB. Sehingga, si jago merah tidak menyebar lebih luas ke pemukiman warga yang lainnya. Kepala Desa Lontar Dahklan mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Kemiri terkait musibah yang dialami warga di Kampung Selatip RT 08/03, Desa Lontar. “Saya sudah berkoordinasi dengan Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Makmun. Tujuannya, supaya kebutuhan masyarakat yang menjadi korban bisa terpenuhi setelah kebakaran, diantaranya bantuan selimut, vitamin, makanan, minuman dan lain-lain,” kata Dahklan. (mg-2/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait