Zaki Tinjau Kesiapan Stadion, Persita Bersiap Main di Tangerang

PEMBINA Persita Tangerang yang juga Bupati Tangerang terpilih Ahmed Zaki Iskandar telah memberi sinyal positif buat skuat Pendekar Cisadane menggunakan Stadion Utama Sport Center Dasana Indah (SCDI) untuk laga lanjutan Liga 2 yang akan kembali bergulir 5 September. Sebagai awal Zaki, sapaan Ahmed Zaki Iskandar, memberikan izin penggunaan untuk laga kontra Semen Padang, 5 September nanti. Hal tersebut terungkap saat Zaki melakukan kunjungan ke stadion utama SCDI, kemarin siang (20/8). Ditemani beberapa wartawan, Zaki melihat kesiapan fasilitas yang ada di stadion untuk bisa menggelar pertandingan Liga 2 tersebut. "Ada permohonan dari Persita menggunakan stadion untuk pertandingan home Liga 2, makanya kita lihat kesiapan pelaksanaan dan kontruksi. Mungkin yang paling penting adalah faktor safety penonton dan bagaimana penjagaan kepada penonton terhadap lapangan agar semua bisa menjaga kondisi stadion dengan baik," ucap Zaki. Zaki menilai kondisi stadion sudah 85 persen siap melangsungkan pertandingan Persita. Adapun kekurangan yang perlu dipenuhi hanya yang sifatnya kecil-kecil seperti cat stadion dan kebersihan lingkungan. Untuk hal tersebut, kata Zaki akan dilakukan kegiatan bersih-bersih stadion pada akhir pekan ini sehingga kekurangan tersebut bisa terpenuhi. Sementara mengenai pemenuhan syarat verifikasi, Zaki memastikan akan dilakukan. Namun dari laporan yang diterima hasil verifikasi yang dilakukan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sudah memuaskan dan syarat-syarat yang kurang kebanyakan yang bersifat administrasi terkait izin dan sertifikasi. Meski memberi izin, Zaki meminta suporter Persita bisa menjaga kondisi stadion dan lapangan agar tidak terjadi pengerusakan. Jika ada pengerusakan, dirinya memastikan akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku dan mempertimbangkan izin penggunaan untuk pertandingan selanjutnya. "Dengan satu catatan suporter harus berjanji tidak melakukan pengerusakan kepada aset stadion. Kalau ada kami akan lakukan tindakan peringatan keras," kata Zaki. (apw)