TANGERANG -- PT Angkasa Pura (AP) II sudah memulai tahap pembangunan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Kepastian itu didapat setelah 76 persen lahan untuk pembangunan landasan pacu pesawat telah dibebaskan. Ada beberapa tahap yang dikerjakan pada tahap prarekontruksi runway tersebut, yaitu pemerataan tanah di sisi runway utara. Saat ini penggeseran Jalan Parimeter Utara dan membangun jalur penghubung runway utara dan selatan di sisi timur. Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II, Agus Hariyadi mengatakan, pembangunan runway ketiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta membutuhkan luas lahan sebesar 216 hektare. “Semua pekerjaan kami lakukan secara pararel, sampai menunggu 100 persen lahan dibebaskan yang ditargetkan selesai akhir tahun ini. Saat ini alat berat mulai melakukan pemerataan lahan,” kata Agus. Ia menambahkan, luas tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan runway 3 Bandara Soetta seluas 216 hektare. Dengan rincian 42,8 hektare tanah yang merupakan aset AP II dan lahan yang akan dibebaskan kurang lebih 173,19 hektare yang terletak di Kabupaten dan Kota Tangerang. Sementara itu, untuk anggaran yang disediakan sebesar Rp 1,8 triliun dengan pembangunan runway tahap pertama akan mencakup pekerjaan geoteknik, perkerasan, drainase, jembatan dan pagar yang diyakini akan meningkatkan pergerakan pesawat. Agus mengakui selaku pengguna lahan, Angkasa Pura II hanya membayar lahan yang sudah melalui proses verifikasi dan validasi yang mendalam dari BPN. Proses pemberkasannya dilakukan tim khusus yang bertugas langsung ke lapangan. Agus mengungkapkan, pembangunan runway 3 Bandara Soekarno Hatta ditargetkan selesai pada tahun 2019. Berdasarkan data Angkasa Pura II, runway 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta nantinya memiliki dimense 3.000 meter x 60 meter, sehingga pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 dapat mendarat di Bandara Soetta.(Mg-11)
Lahan Runway 3 Mulai Diratakan
Selasa 07-08-2018,04:23 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :