TANGERANG - Sejumlah komoditas bahan pokok di Kota Tangerang masih relatif stabil. Meski demikian, ada sebagian komoditi yang mulai merangkak naik jelang puasa ramadan.
Kepala Pasar Anyar Tangerang, Achmad Juhaeni mengatakan, jelang bulan puasa ini kenaikan harga masih tingkat wajar. Bahkan, harga sayur-mayur dan bumbu dapur seperti cabai mengalami penurunan. "Dua minggu menjelang lebaran itu baru biasanya mengalami kenaikan, terlebih H-2 sebelum lebaran karena alat angkutan berat yang memasok itu sudah tidak bisa masuk akibat arus mudik," terangnya.
Ia mengaku harga cabai di Pasar Anyar saat ini mengalami penurunan dibandingkan bulan lalu. Saat ini harga cabai berkisar di angka Rp 35 ribu per Kg. "Harga cabai pada awal bulan April berkisar di atas Rp 40 ribu, bahkan harga cabai merah biasa itu mencapai Rp 60 ribu per kg. di Pasar Anyar ini mengalami penurunan harga dan bisa dibilang relatif stabil," tuturnya.
Sedangkan komoditi yang mengalami kenaikan, yakni telur ayam dan daging ayam. Telur ayam yang sebelumnya berkisar Rp 22-Rp 23 ribu per Kg, saat ini sudah mencapai Rp 24 ribu per Kg. Diperkirakan harga komoditi yang akan naik secara signifikan pada awal bulan puasa diantaranya telur dan daging ayam. "Saat ini telur sudah Rp 24-25 ribu per Kg. Selain itu daging ayam broiler dari Rp 35 ribu menjadi Rp 38-40 ribu. Tetapi, kenaikan ini masih dalam kendali kita," pungkasnya.
Kenaikan paling tinggi ada pada kolang kaling. Simin, salah seorang pedagang mengaku harga kolang kaling naik Rp 2.000 menjelang bulan puasa. "Sekarang harganya Rp 12 ribu sekilo. Kalau pertengahan bulan puasa malah bisa sampai Rp 18 - Rp 25 ribu," katanya.
Kenaikan harga tersebut, kata Simin, sudah terjadi sejak awal Mei. Simin yang berjualan di Pasar Anyar sejak 2001 silam mengaku kenaikan harga kolang kaling itu sudah bukanlah hal yang tak lazim. Pasalnya, banyak masyarakat mengkonsumsinya sebagai menu berbuka puasa. "Kalau bulan puasa pasti naik karena biasa buat buka puasa. Biasanya yang beli itu untuk dicampur bersama kolak, banyak juga yang beli untuk dijual lagi sebagai kolak," tandasnya.
Lebih lanjut, kata Simin, kolang kaling memiliki tiga varian ukuran, yakni kecil, sedang dan super. "Super itu yang harganya Rp 20 ribu per Kg, biasanya datang pada H-14 bulan puasa, kalau yang Rp 10 sampai Rp 12 ribu itu kualitas sedang," ungkapnya. (mg-05)