Mendikbud Adu Skill dengan Pak Ben

PONDOK AREN-Pemandangan tak lazim terjadi di pembukaan Gala Pertandingan Gala Siswa Indonesia tingkat Kota Tangsel, Jumat (4/5). Di acara ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendi adu skil dengan Wakil Walikota Benyamin Davnie. Kedua pejabat ini, melakukan oper-operan bola saat hendak melakukan tendangan pertama penanda dibukanya pertandingan Gala Siswa tingkat Kota Tangsel di lapangan SMP Global Pondok Aren. Bola pertama berada di kaki Wakil Walikota Benyamin Davnie. Lalu, pejabat yang karib disapa Pak Ben ini menendang bola itu ke arah Mendikbud. Dengan mengajak menteri itu melakukan gocekan bola. "Ayo pak Menteri," katanya. Setelah itu, Pak Ben pun menendang bola ke arah Muhadjir. Tak disangka, Muhadjir membalasnya dengan sebelumnya menggocek si kulit bundar itu. Untuk diketahui, Muhadjir Effendy membuka acara itu dengan alasan, antusiasme warga dalam sepak bola cukup tinggi. "Saya keliling Indonesia untuk menggalangkan gala siswa ini karena antusiasnya luar biasa. Kalau disuruh bangun sekolah pada ogah-ogahan, tapi kalau diajak untuk main sepak bola dan berolah raga antusiasnya luar biasa," ujarnya Effendy. Menurutnya, pertandingan Gala Siswa ini memiliki respons yang tinggi di setiap wilayah. Sehingga banyak pemerintah kota maupun kabupaten yang mengalokasikan kegiatan ini melalui anggaran APBD. Oleh sebab itu, Effendy pun berharap, kegiatan ini dapat mencari bibit unggul di bidang persepakbolaan. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden pada 24 April 2017 terkait revitalisasi sepak bola Nasional dengan seleksi dari sekolah. “Saya harap setelah saya tidak jadi menteri, kegiatan ini terus dilaksanakan. Sebab dengan kegiatan ini kita bisa menjaring kemampuan siswa di bidang olahraga. Agar bisa menjadikan anak-anak ini menjadi atlit profesional di persepakbolaan Indonesia,” kata dia. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono menjelaskan, Gala Siswa diikuti oleh 7 tim. Setiap tim mewakili kecamatan yang ada di Kota Tangsel. "Pemenang ini akan mengikuti pertandingan di tingkat Provinsi. Diharapkan ada perwakilan dari Tansgel yang dapat mewakili Banten ke tingkat Nasional,” tambah Taryono. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, jika Gala Siswa tidak lagi menjadi agenda rutin tahunan semata. Namun, harus menjadi titik lanjut pembibitan dan pembinaan olahraga di Tangsel yang harus dilaksanakan dengan konsistensi. "Melalui Gala Siswa ini, kita berharap akan terjaring bibit-bibit potensi pesepakbolaan pelajar berbakat. Yang nantinya akan dibina lebih lanjut sehingga dapat berprestasi lebih baik lagi di tingkat nasional,” kata Pak Ben sapaan akrabnya. Ditambahkannya, dalam penyelenggaraan Gala Siswa harus tetap memperhatikan tujuan keolahragaan nasional dan prinsip penyelenggaraan keolahragaan. Yaitu tersosialisasikanya olahraga. Sehingga masyaarkat khususnya pelajar dapat menerapkan pola hidup sehat. Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany pun berharap kegiatan dapat disinkronkan. Mulai dari piala kecamatan, kabupaten atau kota, provinsi hingga Nasional. “Tentunya dengan ini kita dapat menemukan bibit terbaik. Yang akan dipertandingkan di piala kecamatan hingga lolos ke tahap Nasional,” singkat Airin. (mg-7/esa)