TANGERANG- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang menggelar diklat keprotokolan selama 4 hari. Kegiatan diikuti 40 Aparatur Sipil Negara (ASN).
PJs Walikota Tangerang M. Yusuf saat memberikan arahan pada kegiatan tersebut menyampaikan, tugas keprotokolan menjadi suatu unsur yang penting dalam sebuah acara yang diselenggerakan instansi atau pemerintah dan dihadiri oleh pejabat daerah atau kementerian.
"Dalam menjalankan tugasnya, petugas protokol harus bekerja sesuai SOP. Tapi tidak terkesan kaku dan harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapngan," jelasnya saat membuka kegiatan Diklat Keprotokolan yang digelar di hotel Ara Serpong, Selasa (24/4).
Melihat sisi strategis protokoler dalam sebuah kegiatan pemerintahan, lanjut PJs, Pemkot memandang perlu adanya peningkatan keterampilan mengenai tugas keprotokoleran untuk membentuk petugas yang terampil dalam mengelola sebuah kegiatan di lingkungan pemerintah kota Tangerang.
"Protokoler yang profesional, akan memberi kontribusi besar dalam suksesnya acara - acara yang diadakan di lingkungan Pemkot Tangerang. Karena di dalam keprotokoleran diatur bagaimana cara menghormati pejabat negara yang hadir dalam sebuah acara," sambung PJs.
Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Lutfi baihaqi, yang hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan kegiatan diklat keprotokoleran ini merupakan implementasi dari nota kesepahaman antara pemkot Tangerang dengan Kantor Bahasa Banten yang telah disepakati beberapa waktu yang lalu.
"Selain keprotokoleran, di diklat ini juga disampaikan tentang bagaimana bisa berkomunikasi yang efektif dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik sesuai kaidah yang berlaku," kata Lutfi. (adv)