Studi Banding ke SMK Mandiri 02 Balaraja

BALARAJA – Zaman kian canggih, serba digital. SMK Mandiri 02 Balaraja memanfaatkannya. Yakni, para siswa mengerjakan soal ujian semester, tugas dari guru memakai smartphone berbasis android. Pemandangan berbeda tampak terlihat di seluruh ruangan kelas. Para pelajar ini tampak serius di hadapan smartphone mereka. Bukan sedang berselancar di dunia maya, namun mereka tampak serius mengerjakan soal-soal pilihan ganda melalui ponsel genggamnya yang diberikan oleh guru. Secara teknis, ujian kali ini tak memiliki perbedaan mencolok dengan ujian konvensional lainnya. Namun yang membedakan hanya media yang digunakan untuk mengerjakan soalnya saja. Berbekal keinginan memanfaat kecanggihan teknologi SMK Mandiri 02 Balaraja sukses mengembangkan sekolah berbasis teknologi. Kesuksesan yang dimiliki SMK Mandiri 02 Balaraja membuat Ikatan Masjid Musala Indonesia Muthahidah (IMMIM) Makassar, melakukan studi banding ke SMK favorit yang terletak di Jalan Raya Kresek, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sekitar 10 personil IMMIM Makasar mempelajari teknis sekolah berbasis teknologi. Karena untuk melaksanakan sekolah berbasis teknologi dibutuhkan komitmen dan dukungan semua pihak, termasuk orangtua siswa. Kepala SMK Mandiri 02 Balaraja Dedi Afandi menuturkan, meski pada awalnya sempat mengalami kesulitan menerapkan sekolah berbasis teknologi, namun dengan tekad yang kuat akhirnya berhasil dilaksanakan. Kesuksesan tersebut menjadikan SMK Mandiri 02 Balaraja sekolah rujukan berbasis teknologi. Lebih lanjut Dedi mengungkapkan, tidak hanya IMMIM Makasar yang melakukan studi banding ke sekolah yang dipimpinnya. Dalam waktu dekat ini, beberapa sekolah baik dari Kabupaten Tangerang maupun Kota Tangerang memiliki minat yang sama untuk belajar ke SMK Mandiri 02 Balaraja. “Kami terbuka untuk menjadi sekolah rujukan berbasis teknologi. Karena sekolah kami sejak lama mengembangkannya,” ucap Dedi. (mas)