3 Pasar Akan Berlakukan Nontunai

SERPONG-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel akan menjadikan tiga pasar tradisional sebagai basis transaksi nontunai. Langkah ini sebagai upaya mengoptimalkan sistem jual beli di Tangsel dan juga jawaban atas kemajuan teknologi yang dibutuhkan masyarakat. Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana mengatakan, 2019 ada tiga pasar yang disiapkan untuk dilengkapi pembayaran menggunakan sistem nontunai. Yakni, Pasar Jengkol Setu, Pasar Gintung Ciputat, dan Pasar Kita Pamulang. Pemberlakuannya tergantung dari kesiapan masing-masing pasar dan juga infrastruktur pendukungnya. “Pasar Jengkol pada 2019 mendatang akan direvitalisasi. Termasuk di dalamnya mempersiapkan teknologi nontunai dalam transaksi,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres. Maya menambahakan, sebelum diberlakukan pembayaran nontunai, Pasar Jengkol akan ditingkatkan statusnya menjadi pasar tipe C. Konsepnya, tetap pasar tradisional namun, dengan desain modern yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Selain itu tentunya pasar harus bersih, nyaman, rapi dan memiliki toilet yang nyaman. Untuk sistem pembayaran atau transaksi di pasar tersebut, sudah disiapkan menggunakan sistem transaksi berbasis nontunai. "Salah satunya dengan menggunakan tapping kartu atau menggunakan QR code," tambahnya. Masih menurut Maya, Disperindag juga kan memberlakukan sistem non tunai dalam hal retribusi atau kewajiban pedagang. Setiap pembayaran sewa dilaksanakan langsung melalui transaksi bank. "Nanti akan kerjasama dengan beberapa bank yang sudah mengembangkan programnya dalam bertransaksi nontunai,” ujarnya. Mantan Direktur RSU Tangsel tersebut menjelakan, Disperindag Tangsel juga sedang mempersiapkan sistem informasi harga pokok secara online. Sistem ini akan memublikasikan harga bahan pokok secara update berbasis online kepada warga. Sistem ini nantinya akan menjelaskan detail harga kebutuhan pokok, informasi yang berkaitan pangan, ketersediaan bahan pokok di pasar dan informasi lainnya yang berhubungan dengan perdagangan. “Jadi warga tinggal pilih melalui aplikasi nama pasar yang hendak dituju. Lalu nanti akan dijelasan harga dan stok serta penjelasan lainnya. Petugasnya dan peralatannya sedang kami siapkan,” jelasnya. (bud/esa)