Olahraga panahan Banten menggeliat dengan digelarnya Binus Indoor Archery National Championship 2017 di GOR Binus School Serpong Utara, Kota Tangsel. Tak hanya meriah karena diikuti oleh 631 peserta dari seluruh Indonesia tapi prestasi mengkilap juga dicatat pemanah Banten.
Itu tak lepas dari prestasi pemanah Power Archery Club dari Kota Tangsel yang keluar sebagai juara umum pada kejuaraan tingkat nasional pada 7-9 April itu. Total Power Archery meraup 13 medali emas, 6 medali perak dan 6 medali perunggu. Power Archery sukses meraup 13 emas yang masing-masing disumbang dari nomor standart bow SMP dengan 5 medali emas dan nomor standart bow SMA yang meraih 5 medali emas. Sedang 3 medali emas lainnya disumbang pemanah nomor standart bow umum satu diantaranya dari pemanah putra atas nama M Reza Maulana. Prestasi atlet Banten bertambah lengkap setelah pemanah Banten dari klub Bear Archery Club asal Kota Tangerang mendulang 1 medali emas lewat pemanah nasional Risda Amalia di nomor compound dan 2 medali perunggu lewat Nucky Nugraha di nomor recurve dan tim panahan SMP putra pada nomor standar bow. "Even yang kedua kalinya ini kita adakan dengan tujuan mengembangkan olahraga panahan lebih luas lagi baik di Kota Tangsel maupun di Banten. Ini juga sebagai wadah buat atlet-atlet guna mengetahui kemampuan terkini setelah berlatih," jelas Denny, Ketua Panitia Binus Indoor Archery National Championship 2017. Apalagi kata Denny atlet panahan Banten punya kesempatan yang bagus untuk menjajal kemampuannya karena peserta yang tampil sebagian besar adalah atlet nasional dan mantan atlet Pelatnas. "Di semua level ada atlet nasional yang tampil, baik atlet Pelatnas Prima maupun Pratama (junior, red), demikian juga pesertanya kebanyakan dari provinsi yang dikenal punya banyak atlet panahan bagus seperti Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta," beber Denny. Melihat antusiasme peserta yang jumlahnya dua kali lipat dari kejuaraan tahun 2016, Denny menyatakan ini menandakan event Binus Indoor Archery National Championship 2017 sudah cukup dikenal atlet panahan nasional. Oleh karenanya, kata Denny pihaknya terus berupaya agar kualitas kompetisi di kejuaraan ini terus ditingkatkan. Minimal kata Denny, pihaknya ingin menyamai pelaksanaan kejuaraan panahan Indoor yang dilaksanakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). Sehingga kedepan panahan Banten lewat Binus Indoor Archery National Championship 2017 bisa semakin dikenal masyarakat. "Kalau kualitas pelayanan buat peserta dan penonton sudah semakin baik, maka tak menutup kemungkinan kejuaraan ini ditingkatkan levelnya ke internasional pada pelaksanaan selanjutnya. Tapi kami perlu evaluasi dulu hasil kali ini," ucap Denny. Sementara itu terkait pelaksanaan Binus Indoor Archery National Championship 2017, dikemukakan pelatih panahan Kota Tangerang, Setyo Purwanto sudah cukup terorganisir. Selain itu Setyo pun memuji kualitas dan kuantitas peserta yang tampil dimana banyak atlet Pelatnas yang turun berlomba. "Saya pikir kedepan ini bisa dijadikan agenda tetap Perpani Banten atau bahkan Perpani Pusat, kalau perlu kedepan ditambah lagi pesertanya dari negara-negara Asia Tenggara," harap Setyo. (apw)Power Archery Tangsel Juara Umum
Rabu 12-04-2017,06:30 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :