Kemalingan, UNBK Berjalan Lancar

TIGARAKSA-Meski sebanyak 15 unit komputer digondol maling, Ujian Nasional Berbasis Komputer di Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, tetap berjalan lancar, Senin (10/4). Untuk mengatasi kekurangan komputer, pihak sekolah terpaksa harus menyewa 15 unit laptop.

Sabtu (8/4) lalu, ruang ujian MAN 1 Tigaraksa disatroni maling. Sebanyak 15 unit komputer yang sudah disiapkan untuk UNBK, digondol maling. Kejadian ini kontan membuat geger para guru sekolah itu. Pasalnya, ujian akan dilaksanakan pada Senin (10/4).

"Alhamdulillah UNBK tetap berjalan lancar walaupun agak terkendala sedikit," terang Kepala Sekolah MAN 1 Tigaraksa Hj Eswa Tresnawati kepada wartawan, kemarin.

Untuk menanggulangi kendala tersebut, pihak sekolah terpaksa menyewa laptop untuk menggantikan 15 unit komputer yang hilang. Upaya ini dilakukan agar siswa tetap bisa mengikuti UNBK.

Eswa menuturkan, kejadian pencurian itu diperkirakan terjadi pada Sabtu (8/4) malam. Di duga, pelaku sudah mengenal lingkungan sekolah dan dilakukan lebih dari dua orang. Para pelaku masuk dari tembok belakang sekolah, lalu membobol gembok pintu ruangan yang menyimpan komputer untuk berlangsungnya UNBK. Meski berhasil memboyong komputer, para pencuri tidak berhasil membawa server. Padahal, seluruh soal ujian ada dalam server tersebut.

"Alhamdulillah server kami tidak terbawa oleh komploton maling. Mereka hanya berhasil membawa 15 unit komputer kami," tambahnya.

Eswa mengatakan, pihaknya sampai sekarang belum membuat laporan ke Polsek Tigaraksa atas pencurian yang terjadi disekolahnya. Eswa khawatir, jika dia melapor ke polisi, nantinya akan mengganggu berjalannya UNBK.

"Kami sengaja belum membuat laporan. Kami khawatir jika kami melapor, nanti ruang untuk dilaksanakannya UNBK akan dipakai oleh pihak kepolisian untuk olah tempat kejadian perkara. Ini  pasti akan mengganggu keberlangsungan UNBK," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim)  Polsek Tigaraksa Ipda Chepy menuturkan, pihaknya sudah  mendengar kabar ada pencurian komputer di MAN 1 Tigaraksa. Kendati demikian, pihaknya belum mendapatkan laporan kejadian tersebut.

"Kabarnya sudah kami dengar, namun pihak sekolah belum mengadukan atau membuat laporan ke kami," tukasnya.(sdh)