Dugaan Twit Hina Jenderal Gatot, Nikita Mirzani Diperiksa

  JAKARTA-Artis peran Nikita Mirzani memenuhi panggilan penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Senin (26/2) siang. Pemeriksaan itu terkait dugaan pelecehan mantan Panglima TNI Jendral Purnawirawan Gatot Nurmantyo. Kedatangan Nikita ditemani oleh pengacaranya, Aulia Fahmi itu. Dia tiba di Polda Metro Jaya sekira pukul 13.53 WIB. Kala itu, Nikita dalam kondisi yang segar dengan rambutnya dicat berwarna pirang dengan kemeja ketat putih dan rok bergaris. Saat ditanyai alasannya, dia justru mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti kenapa dirinya dipanggil oleh pihak kepolisian. "Aduh gue aja enggak ngerti kenapa gue dipanggil," katanya sambil terus berjalan menuju ruangan. Diketahui, Nikita Mirzani menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penghinaan terhadap mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo melalui Twitter. Pemain film Comic 8 itu diperiksa penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Senin (26/2). "Pemeriksaan tambahan laporan dulu terhadap Sam Aliano yang dia menyampaikan cuitan yang setelah disidik oleh polisi, itu tweet palsu. Pada intinya konten penghinaan terhadap mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo," kata Kuasa Hukum Nikita, Aulia Fahmi. Fahmi menjelaskan, kemungkinan penyidik kepolisian akan melakukan penyelidikan terhadap Sam Aliano. Sebagai pelapor dari kasus dugaan penghinaan terhadap Gatot Nurmantyo. "Setelah itu mungkin penyidik akan melakukan gelar perkara, untuk penetapan SA sebagai tersangka jika unsur alat bukti memenuhi," lanjutnya. Nikita sendiri berharap kasus yang sedang dihadapinya itu dapat diselesaikan dengan cepat. "Karena SA juga dulu menantang, sekarang direalisasikan seperti ini. Biar dia juga tahu bahwa kasus ini tercipta sebagai efek jera untuk seluruh pelaku penyebar hoax. Semoga dengan kejadian ini masyarakat juga enggak main-main dengan sosial media," kata Nikitta. Sebelumnya, Gerakan Pemuda Anti Komunis (Gepak) berniat akan melaporkan artis hot Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya karena diduga telah menghina Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melalui akun Twitter miliknya. Ketum Gepak, Rahmat Himran mengatakan, pihaknya sudah mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan akun Twitter Nikita yang sudah beredar di sosial media. Rahmat mengaku bertemu jajaran Subdit Cybercrime Ditreskrimsus PMJ melakukan konsultasi terkait pelaporannya itu pada 4 Oktober 2017. "Jadi, di Twitter NM (Nikita Mirzani) ini, ada cuitan yang isinya, Film G30S/PKI kurang seru. Seharusnya Panglima Gatot juga dimasukan ke Lubang Buaya pasti seru," kata Rahmat kala itu. Cuitan NM dianggap telah menghina Panglima TNI sehingga hendak dilaporkan. Hal itu dimaksudkan untuk menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar bertutur kata secara sopan dan santun, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di sosial media. (jpc/esa)