Gaet Ibu-ibu Sosialisasikan Tertib Kependudukan

Selasa 27-02-2018,04:36 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Demi terciptanya tertib administrasi kependudukan di Kota Tangsel, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Seperti dengan kader kesehatan, pegiat posyandu dan posbindu, PKK dan Dharma Wanita Persatuan. Dengan menggaet berbagai elemen masyarakat ini diharapkan, sosialisasi pentingnya tertib administrasi kependudukan sampai ke seluruh lapisan warga. Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Toto Sudarto mengatakan, selain berupaya menggaet ibu-ibu pihaknya tengah membuat berbagai inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan di anatranya layanan pendaftaran online melalui website yang dimiliki Disdukcapil Kota Tangsel. “Dengan ini, kami juga berharap kader bisa menyebarkan informasi ini di wilayah masing-masing. Ibu-ibu inilah yang bisa lebih memberikan informasi dibandingkan pak RT dan RW. Sebab, mereka bersifat multi-level, dalam arti mudah dekat dengan warganya,” katanya. Selain itu, sosialisasi in juga bertujuan memberikan infomasi kepada warga Tangsel untuk memiliki dokumen kependudukan. “Apalagi pembuatan dokumen kan gratis, jadi sudah dimudahkan. Seharusnya tidak ada lagi alasan warga untuk tidak mengurus data kependudukannya,” tutupnya. Pada bagian lain, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, belum tercapainya tertib administrasi kependudukan secara menyeluruh di Kota Tangsel karena belum meratanya pemahaman masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan. Untuk mencapai ini tentu tidak mudah. Sehingga diperlukan peran serta masyarakat. Oleh sebab itu, pemkot sangat membutuhkan peran serta elemen masyarakat seperti kader posyandu, kader posbindu, kader PKK/Tim Penggerak PKK kelurahan maupun kecamatan serta Dharma Wanita. “Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman warga melalui para kader terkait berbagai jenis administrasi kependudukan. Mulai dari pelayanan KTP, KK, akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, akta perceraian akta pengakuan anak, akta pengesahan anak dan dokumen kependudukan lainnya,” ujar Airin saat Sosialisasi Tentang Administrasi Kependudukan Bagi Kader Posyandu, Posbindu, PKK dan Dharma Wanita di Balai Kota Tangsel, Senin (26/2). Dengan sosialisasi ini diharapkan adanya peningkatan pemahaman dan komitmen dari penyelenggara kependudukan dan motiovator masyarakat di semua jenjang. Sehingga mampu mewujudkan Gerakan Indonesia Sadar Administarasi Kependudukan (GISA). “Kader kan aktif dalam kegiatan. Misalnya saat kegiatan timbang bayi, kan biasa ngobrol sama warga lain. Dengan tenaga kader, maka membantu pemkot untuk melakukan sosialisasi. Agar masyarakat selalu sadar akan pentingnya dokumentasi kependudukan dan cakupan kepemilikan dokumen warga binaannya. Sehingga bisa meningkatkan pelayanan publik agar bisa dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya. Tertib administasi sangat penting, sebab kependudukan merupakan basis utama dan fokus segala persoalan pembangunan. Hampir seluruh pembangunan baik yang bersifat sektoral maupun lintas sektor terarah dan terkait dengan penduduk. Kualitas penduduk yang baik akan melahirkan SDM yang baik pula. “Jumlah penduduk yang besar tetap akan berarti bila sebagian besar dari mereka mampu berkarya dan berpartisipasi dalam pembangunan. Sebaliknya jumlah penduduk yang besar akan menambah beban ekonomi dan pembangunan bila tidak dapat diberdayakan secara baik,” uucapnya. Kebijakan nasional di bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sampai saat ini sudah dapat dirasakan manfaatnya dalam berbagai hal. Seperti peningkatan efektivitas pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kualitas demokrasi, mencegah kriminalisasi, teroris, TKI ilegal, perdagangan orang serta pelayanan publik lainnya.(mg-7/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler