Korban Tanjakan Emen Dapat Bantuan Sembako

Rabu 14-02-2018,09:29 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT TIMUR-Keluarga korban kecelakaan bus di Tanjakan Emen, kembali mendapat bantuan. Kali ini, santunan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel berupa sejumlah bahan kebutuhan pokok. Sebagai informasi, tragedi kecelakaan bus Tanjakan Emen, Desa Ciater, Subang terjadi pada Sabtu (10/2). Insiden ini, merenggut nyawa 27 warga. Mayoritas korban, warga Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangsel. Santunan diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinsos Kota Tansgel, Salbini dan diterima oleh Lurah Pisangan Idrus Asenih Kurnain di Kelurahan Pisangan, Selasa (13/2). “Ini sesuai janji kita kepada Walikota saat jenazah akan dimakamkan. Dinsos akan memberikan bantuan berupa sembako untuk korban meninggal,” kata Salbini. Adapun santunan yang diberikan berupa 26 karung beras, 500 sarden dan 40 dus air mineral. Santunan diberikan melalui pihak keluarahan agar bisa langsung disalurkan kepada keluarga korban. “Bantuannya sesuai jumlah korban yang meninggal. Lewat kelurahan karena mereka lebih dekat dan paham betul berkomunikasi dengan warganya. Sehingga akan langsung tersalurkan nggak perlu mencari alamat. Kita percaya penuh kepada aparat pemerintahan untuk membagikan santunan langsung ke keluarga korban,” ucapnya. Plt Kepala Dinsos Kota Tangsel, Teddy Meiyadi menambahkan, santunan tersebut hanya untuk korban yang meninggal. Menurut Teddy, tragedi maut tersebut merupakan kejadian luar biasa. Sehingga semua pihak dari berbagai elemen memang sudah seharusnya dapat meringankan korban. “Hanya untuk meninggal saja. Karena ini dianggap kejadian luar biasa. Semoga santunan ini dapat meringankan beban keluarga korban yang meninggal,” terangnya. Sementara untuk korban luka-luka, Teddy mengatakan akan bekerja sama dengan RSUD dan BPJS Kesehatan. “Kalau yang luka kami akan meminta ke pihak BPJS dan RSUD atas nama pemkot untuk membantu mereka,” tambahnya. Sementara itu, Lurah Pisangan, Idrus mengatakan, santunan tersebut untuk membantu korban meninggal. Selain Dinos, ada bebeberapa dinas yang mengulurkan tangan mereka seperti Dinas Pariwisata. “Sumbangan yang masuk sudah dari berbagai pihak ada Dinsos, Dinas Pariwisata, bantuan warga dan seluruh dinas sih sebenarnya. Ada juga bantuan santunan langsung kepada ahli waris masing-masing yang langsung diserahkan,” kata Idrus. Untuk korban luka-luka, lanjut Idrus sudah ada bantuan dari pihak Jasa Raharja. Tiga orang korban luka-luka pun sudah bisa rawat jalan. “Kalau yang sakit sebanyak 18 orang, jasa raharja langsung bantu ke rumah sakit. Untuk santunan-santunan bisanya itu langsung kepada korban kecelakaan yang masih dirawat. Alhamdulillah, tiga orang korban luka-luka sudah bisa pulang,” imbuhnya. Ia pun berharap, dengan adanya bantuan maka keluarga korban sedikit terhibur. “Harapannya mudah-mudahan keluarganya bisa terhibur. Kalau keluarga terhibur, tabah dan lebih ikhlas maka almarhum akan lebih dipermudah jalannya dan diterima di sisinya,” tutup Idrus. (mg-7/esa)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler