Banjir Padarincang Telan Korban

Senin 29-12-2025,20:34 WIB
Reporter : Agung Gumelar
Editor : Sutanto

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Banjir di Keca­ma­tan Padarincang, Kabupaten Serang, yang terjadi pada Minggu 28 Desember 2025 malam hari, telah menelan korban meninggal dunia. 

Lansia tersebut atas nama Marto (60), warga RT 23 RW 004, Kampung Begog, Desa Citasuk, Kecamatan Padarin­cang, yang diketahui sedang dalam kondisi stroke tidak bisa bergerak untuk menye­lamatkan diri dari di rumahnya.

Anggota Pusdalops pada BPBD Kabupaten Serang Jhon­ny E Wangga mengatakan, ban­jir yang terjadi di Keca­matan Padarincang, karena meluapnya Sungai Cikalum­pang, yang membuat pemu­kiman warga terendam dengan ketinggian air sekitar 30 sampai 60 sentimeter.

"Banjir di Kecamatan Pada­rin­cang kembali terjadi, yang sebelumnya sempat surut, namun karena intensitas hujan tinggi, Sungai Cikalumpang naik lagi membuat permu­kiman warga terendam," kata­nya, Senin (29/12).

Akibat banjir ini, kata Jhonny, menelan satu korban jiwa meninggal dunia atas nama Marto, yang sedang dalam kondisi stroke terbaring di tempat tidurnya.

Ketika itu, kondisi rumah sedang kosong tidak ada ke­luarganya karena sedang keluar, dan secara tiba-tiba banjir menerjang di rumahnya membuat korban tenggelam.

"Korban ini sedang sakit stroke, kebetulan di rumah tidak ada orang pada keluar, tiba-tiba secara mendadak langsung banjir, korban lang­sung tenggelam di dalam rumahnya," ujarnya.

Kata Jhonny, korban sempat dibawa ke Puskesmas Pada­rincang untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawa korban tidak tertolong dan kini telah dimakamkan oleh pihak keluarga.

"Sempat dibawa ke Puskes­mas untuk bisa tolong, namun tidak tertolong, sudah dima­kamkan juga," ucapnya.

Jhonny mengatakan, kondisi banjir di Kecamatan Pada­rincang kini sudah kondusif air mulai perlahan surut, dan tidak ada warga terdampak yang mengungsi.

"Sudah mulai surut perlahan, tidak ada yang mengungsi, ini penyebabnya luapan air sungai akibat hujan deras," ucapnya. 

Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Serang Ade Ivan Munasyah mengatakan, banjir juga terjadi di Desa Karang Suraga, Kecamatan Cinangka, dengan tinggi muka air 10 sampai 30 sentimeter merendam lima KK 14 jiwa.

Sedangkan, untuk di Keca­matan Padarincang, banjir merendam Desa Citasuk de­ngan tinggi muka air 20 sampai 60 centimeter, sebanyak 350 KK dengan 1.200 jiwa ter­dampak.

"Saat ini, petugas masih berada di lokasi banjir guna melakukan penanganan, na­mun perlahan air sudah mulai surut dan tidak ada yang me­ngungsi," katanya. (agm)

Kategori :