TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Pengamanan selama momen Natal 2025 dam Tahun Baru 2026 tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian saja. Sejatinya, pengamanan menjadi tanggumg jawab bersama untuk menciptakan keamanan dan ketentraman masyarakat (Kamtibmas).
Dalam momen Nataru ini Polres Tangsel mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga kamtibmas. Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Inkiriwang mengatakan, tanggung jawab menjaga kamtibmas tidak hanya berada di pundak kepolisian namun, juga menjadi kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat.
”Tanpa dukungan dari masyarakat upaya Polri dalam menjaga stabilitas keamanan tidak akan berjalan secara maksimal. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar situasi keamanan tetap kondusif,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Victor menambahkan, dalam menjaga kamtibmas pihaknya melibatkan Potensi Masyarakat (Potmas) sebagai langkah strategis memperkuat sinergi pengamanan wilayah dan khususnya saat momen Nataru. Potmas tersebut berasal dari berbagai unsur, mulai dari komunitas pengemudi ojek online (ojol), kelompok sadar kamtibmas (Pokdar Kamtibmas), hingga organisasi kemasyarakatan (ormas).
”Keterlibatan komunitas ojol dan ormas dinilai strategis karena mereka bersentuhan langsung dengan aktivitas masyarakat sehari-hari. Keberadaan mereka di lapangan diharapkan mampu menjadi mata dan telinga kepolisian dalam mendeteksi potensi gangguan kamtibmas sejak dini,” tambahnya.
Victor mengingatkan agar seluruh potensi masyarakat yang dilibatkan tetap menjalankan perannya sesuai aturan dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum atau melebihi kewenangan. Dirinya juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi etika serta menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat.
”Kami berharap terbangun kemitraan yang solid dan berkelanjutan, sehingga komunitas ojol, ormas, maupun Poldar Kamtibmas dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta menciptakan suasana aman dan kondusif selama perayaan Nataru,” harapnya.
Victor mengungkapkan, dalam rangka Operasi Lilin Nataru pihaknya juga telah melaksanakan pengecekan persiapan ibadah Natal di Gereja Katolik St. Perawan Maria Benteng Gading yang ada di Kelurahan Madang, Kabupaten Tangerang pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Tujuannya adalah untuk memastikan kesiapan pengamanan dan kenyamanan jemaat dalam melaksanakan ibadah momen Nataru. Pengecekan meliputi kesiapan sarana dan prasarana gereja, sistem pengamanan internal, penempatan personel, hingga koordinasi teknis dengan panitia dan dewan paroki untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas selama rangkaian ibadah Nataru.
”Ini komitmen Polri dalam menjamin rasa aman bagi seluruh umat. Kami memastikan seluruh rangkaian ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman, tertib dan khidmat,” tuturnya.
Pihaknya juga menyarankan penguatan kamera pengawas atau CCTV luar gereja dengan kualitas HD serta memastikan kehadiran Bhabinkamtibmas dan Babinsa pada setiap pelaksanaan ibadah.
Victor menuturkan, di wilayahnya terdapat 107 gereja akan menjadi priritas pengamanan saat natal 2025 oleh Polres Tangsel. Jumlah gereja tersebut tersebut berada di Kota Tangsel dan sebagian Kabupaten Tangerang atau yang ada di bawah hukum Polres Tangsel.
Dalam momen Nataru pihaknya menerjunkan 1.224 personel polri, kemudian dilibatkan juga personel TNI. Dalam operasi Lilin 2025 pihaknya akan melaksanakan pengamanan terhadap 208 objek, yang terdirii dari 107 gereja, 15 pusat perbelanjaan, 1 terminal, 7 stasiun kereta api, 9 objek wisata dan 60 objek perayaan tahun baru.
”Dengan total pos pengamanan terpadu yang kita siapkan ada 9 dan ini sesuai dengan 9 penyelenggaraan yang ada di wilayah hukum Polres Tangsel.
Juga ada 8 pospam, serta 1 posyan yang ada di wilayah Curug di Kabupaten Tangerang,” tambahnya.