TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Tingginya gelombang laut akibat cuaca ekstrem membuat banyak nelayan di Kabupaten Serang beralih profesi, yang menyebabkan hasil tangkapannya berkurang pesat.
Atas kejadian ini, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Serang berencana menyalurkan bantuan kepada nelayan yang terdampak untuk meringankan beban perekonomian keluarganya.
Kepala Diskan Kabupaten Serang Ishak Abdul Rauf mengatakan, Pemkab Serang terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, serta memperhatikan kondisi mereka, terlebih saat ini memasuki musim penghujan dengan cuaca yang ekstrem membuat sulitnya untuk melaut.
Tidak sedikit nelayan yang berhenti melaut imbas cuaca ekstrem ini, sehingga pihaknya berencana bakal memberikan bantuan baik berupa peralatan penunjang nelayan maupun sembako.
"Sekarang kan sudah memasuki musim hujan dan cuaca juga menjadi ekstrem ya, nelayan menjadi kesulitan mencari ikan, kita kalau untuk bantuan langsung masih belum maksimal. Namun, kita akan mengajukan bantuan ke provinsi dan pusat, semoga kita dapat bantuan baik sembako maupun peralatan tangkap nelayan," katanya saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Rabu (17/12).
Ishak mengatakan, tahun ini sudah sekitar 300 nelayan tercover BPJS Kesehatan, yang artinya sudah ada 5.000 nelayan se-Kabupaten Serang mempunyai BPJS Kesehatan.
Kemudian, di tahun depan rencananya ada penambahan untuk 600 nelayan lagi yang tercover BPJS Kesehatan. "Kita upayakan secara bertahap, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan kita mulai dari KJS, lalu ada bantuan kesana," ujarnya.
Tidak hanya itu, kata Ishak, pihaknya juga mengadakan pelatihan pengolahan ikan untuk dijadikan bahan makanan lain seperti kerupuk ikan, dendeng, dan sebagainya.
Sehingga, hasil tangkapan nelayan tidak hanya berupa ikan yang dijual, namun produk hasil olahan ikan pun bisa dijualnya untuk lebih bisa meningkatkan perekonomiannya.
"Kita memberikan pelatihan, supaya ikan dari hasil olahannya bisa dibuat jadi produk seperti kerupuk ikan, bisa jadi dendeng, dan lainnya. Sehingga, ketika musim hujan seperti ini mereka bisa bertahan," ucapnya. (agm)